Usai pertandingan, Iwamasa mengaku merasa biasa saja dengan empat kemenangan beruntun yang diraih timnya.
“Dengan empat kemenangan ini, saya merasa biasa saja," kata Iwamasa, dikutip SuperBall.id dari Bongda24h.vn.
"Saat membangun gaya permainan baru, akan ada kegagalan dan kemenangan, namun pemain harus melakukan upaya untuk berkembang."
"Melalui setiap pertandingan, mereka harus menemukan cara untuk menanganinya."
"Kemudian kami akan duduk bersama dan menganalisis untuk menemukan arah yang tepat bagi para pemain dan tim," tambahnya.
Pelatih asal Jepang itu juga memuji kualitas permainan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya di atas lapangan.
"Mungkin orang-orang hanya melihat hasil untuk menilai tim yang sifatnya sepihak," kata Iwamasa.
"Saya berharap melalui rangkaian pertandingan ini, Hanoi FC dapat dinilai secara adil."
"Dari segi gameplay, layout, semuanya masih sama seperti saat pertama kali saya datang."
"Para pemain telah menyerapnya dengan baik, sehingga menghasilkan kualitas permainan sepak bola yang lebih baik," tambahnya.
Bahkan, ia menilai tidak ada tim di Asia Tenggara (ASEAN) saat ini yang mampu bermain seperti timnya.
"Para pemain memahami bagaimana mereka harus bermain untuk menang. Mereka bermain bagus, punya peluang dan mencetak gol."
"Gaya bermain Hanoi FC membawa hasil bagus."
"Saya amati di Asia Tenggara saat ini belum ada tim yang bisa bermain seperti itu."
"Jika mereka terus mempertahankan gaya bermain mereka, mungkin lebih banyak kesuksesan akan datang,” ucapnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar