SUPERBALL.ID - Pelatih anyar Vietnam, yakni Kim Sang-sik, merasa tertekan setelah dihantui nama besar pelatih The Golden Star Warriors sebelumnya, yakni Park Hang-seo.
Saat ini, Kim sudah memulai pekerjaannya sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam.
Ia dilantik sebagai pelatih kepala pada awal Mei lalu.
Eks pelatih Jeonbuk Hyundai Motors itu diberi durasi kontrak selama 2,5 tahun untuk mengangkat prestasi Golden Star Warriors yang akhir-akhir ini tengah merosot.
Akan tetapi, Kim langsung berhadapan dengan misi besar pada kiprah awalnya bersama Nguyen Tien Linh dkk.
Dalam waktu dekat, ia akan memimpin anak asuhnya untuk melakoni dua laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Vietnam akan berhadapan dengan Filipina (6/6/2024) dan Irak (11/6/2024) mendatang.
Untuk saat ini, sulit rasanya bagi Golden Star Warriors melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi.
Sebab mereka hanya menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup F dengan 3 poin.
Di atas mereka ada Timnas Indonesia yang menempati peringkat kedua klasemen dengan 7 poin.
Sementara posisi puncak dikuasai oleh Irak dengan 12 poin.
Jelas hal ini membuat Kim Sang-sik pusing tujuh keliling.
Pasalnya, terakhir kali Vietnam mampu menembus putaran ketiga di bawah asuhan Park Hang-seo pada kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Nakhoda asal Korea Selatan itu mengaku dihantui oleh nama besar Park untuk saat ini.
Ia mengakui bahwa pelatih yang sempat bersitegang dengan Shin Tae-yong tersebut memberikan banyak prestasi untuk Vietnam.
Beberapa di antaranya adalah trofi Piala AFF 2018, medali emas SEA Games 2019 dan 2021, rangking fifa tembus 100 besar, membawa Timnas U-23 Vietnam ke final Piala Asia U-23 2018, dll.
"Ketika pelatih Park Hang-seo memimpin tim Vietnam, dia meraih prestasi yang luar biasa," kata Kim, dikutip SuperBall.id dari Soha.
Menurut Kim, untuk mencapai semua itu jelas merupakan pekerjaan yang sulit.
Baca Juga: Kim Sang-sik Ambil Keputusan Kontroversial, Kapten Timnas Vietnam Angkat Bicara
Terlebih lagi ia hanya diberi masa kerja selama 2,5 tahun.
Oleh sebab itu, Kim mengaku tertekan dengan warisan yang dimiliki oleh seniornya tersebut.
"Namun, untuk mencapai hasil seperti pelatih Park, menurut saya tidak mudah."
"Saya agak merasa tertekan," katanya.
Kendati begitu, Kim merasa prestasi-prestasi tersebut masih bisa diraihnya.
Kemungkinan, ia akan gagal membawa The Golden Star Warriors melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akan tetapi, Kim masih mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk membawa Vietnam menjuarai ajang Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 yang digelar November-Desember mendatang.
"Tapi saya punya mimpi, tekad, keyakinan, dan saya akan berusaha menemukan jalannya (menuju prestasi)."
"Saya bertekad untuk mendapatkan hasil yang baik bersama tim Vietnam," pungkasnya.
Baca Juga: Komentar Menohok Pelatih Filipina saat Bandingkan Skuad Indonesia dan Vietnam
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar