SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Irak, Hassan Ahmed, memandang rendah Timnas Vietnam jelang laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Irak akan menjamu Timnas Vietnam di laga terakhir putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (12/6/2024) dinihari WIB.
Pertandingan digelar di Stadion Internasional Basra dan diyakini bakal dipenuhi sekitar 65 ribu suporter yang mendukung tuan rumah Irak.
Tekanan tentu berada di kubu Vietnam, diharuskan meraih kemenangan di kandang lawan demi bersaing dengan Timnas Indonesia untuk tiket ke babak selanjutnya.
Hasil imbang atau bahkan kalah dari Irak, dapat dipastikan membuat Vietnam tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu di kubu Irak, skuad asuhan Jesus Casas dinilai tidak akan gentar dengan kekuatan Vietnam di pertandingan nanti.
Laga ini turut mendapat perhatian dari mantan pelatih tim nasional Irak, Hassan Ahmed, yang menyebut laju negaranya ke putaran ketiga bakal sempurna.
Di mata Hassan Ahmed, Vietnam hanya tim rendahan, pertandingan nanti bakal diselesaikan dengan mudah oleh Irak.
"Tugas melawan Vietnam akan diselesaikan dengan mudah, terutama karena kami membutuhkan kepercayaan diri untuk melaju ke babak kualifikasi ketiga di Asia," ucap Hassan Ahmed.
Baca Juga: Jelang Lawan Taiwan, Tekanan yang Dirasakan Pelatih Timnas Malaysia di Luar Perkiraan
"Ini adalah babak kualifikasi yang menentukan."
"Dengan kemajuan yang ditunjukkan para pemain di setiap pertandingan, saya yakin tim akan membawa kabar baik bagi para penggemar saat bertemu Vietnam," imbuhnya.
Hassan Ahmed menilai Timnas Irak semakin mengalami peningkatan selama ditukangi Jesus Casas, di saat pria Spanyol panen kritik.
Namun kualitas Jesus Casas sebagai pelatih sudah terbukti, dan itu membuat Hassan Ahmed percaya Timnas Irak adalah pesaing kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tempat kami di babak kualifikasi berikutnya diamankan dengan memenangkan seluruh lima pertandingan," ujar Hassan Ahmed.
"Oleh karena itu, saya pikir pelatih Casas telah mendapatkan kepercayaan dari para pemain. Itu telah membantunya mencapai kesuksesan sejauh ini."
"Meski beberapa orang tidak senang dengan susunan skuad, namun pelatih punya pendapatnya. Dia paling tahu timnya."
"Dia tahu bagaimana menempatkan pemain di posisi terbaik dan memaksimalkan kemampuannya," imbuhnya.
Menang atau kalah dari Vietnam sebenarnya tak membuat status Irak berubah karena sudah lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
Meski begitu ada dua misi yang diusung Irak saat melawan Vietnam nanti, pertama target menyapu bersih pertandingan di putaran kedua kualifikasi dengan kemenangan.
Dan misi kedua menambah poin FIFA yang diraih lewat kemenangan atas Vietnam, dua hal itu tentu menguntungkan Irak.
Timnas Irak saat ini sudah mengoleksi 15 poin hasil 5 kali kemenangan di fase Grup F, satu kemenangan lagi membuat angka sempurna 18 poin.
Di pertandingan nanti Jesus Casas ditengarai bakal menurunkan para pemain lapis kedua, dengan beberapa pemain utama yang diistirahatkan.
Hal itu mungkin bisa memberi angin segar untuk Vietnam, tetapi tetap saja cukup mustahil bagi mereka memetik kemenangan di Basra.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Shafaq.com |
Komentar