Alhasil, Thailand harus mengubur mimpi merebut tiket putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Fakta bahwa Ikhsan Fandi menjadi sosok yang mengubur mimpi mereka menambah kepedihan Thailand.
Pasalnya, anak dari legenda Singapura Fandi Ahmad itu saat ini bermain untuk klub Thailand BG Pathum United.
Ia berbagi ruang ganti dengan sederet pemain Timnas Thailand seperti Dangda, Sarach Yooyen dan Chanathip Songkrasin.
Gol ke gawang Thailand sekaligus membuat Ikhsan mengikuti jejak Pratama Arhan dan Anh Jung-hwan.
Kesamaan ketiga pemain tersebut adalah menyingkirkan negara yang memberi pekerjaan kepada mereka.
Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Gol penalti keduanya di babak tos-tosan membuat Korea Selatan tersingkir sekaligus gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Menariknya, mantan pemain PSIS Semarang itu kini sedang bermain di klub Liga Korea Selatan (K-League) Suwon FC.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar