Menariknya, dari 26 pemain tersebut, Scholes menilai Timnas Inggris telah melakukan kesalahan besar karena tak memasukkan dua pemain bintang.
Kedua pemain bintang yang dimaksud adalah Jack Grealish dan Marcus Rashford.
Grealish sejatinya masuk dalam daftar 33 pemain awal yang dipanggil oleh Southgate sebelum dikurangi menjadi 26 pemain.
Sementara itu, Rashford yang telah memperkuat Timnas Inggris sebanyak 60 kali sama sekali tidak dimasukkan dalam rencana pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Hal itu menyusul performa mengecewakan yang ditunjukkan Rashford bersama klubnya Manchester United.
Striker berusia 26 tahun itu tercatat hanya mencetak 8 gol di semua kompetisi musim ini.
Southgate lebih memilih untuk memanggil pemain seperti Cole Palmer, Jarrod Bowen, Eberechi Eze dan Anthony Gordon, yang memiliki total 19 penampilan bersama The Three Lions.
Pemain pengganti Harry Kane di lini depan yakni Ollie Watkins dan Ivan Toney juga kurang mendapat kesempatan bermain di panggung internasional.
Oleh sebab itu, Scholes merasa khawatir terhadap lini serang Timnas Inggris saat ini karena minimnya pengalaman para pemain.
"Mencoba mengambil keputusan tentang skuad Inggris ini, mencintainya atau membencinya akan merindukan pengalaman Harry Maguire (tak dipanggil) dalam bertahan," tulis Scholes di akun Instagram-nya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar