Dua gol tersebut dicetak saat Vietnam mengalahkan Filipina 2-0 di pertandingan pertama.
Setelah itu, Vietnam kalah 0-1 dari Irak, kalah 0-1 dari Indonesia, dan kalah lagi dari Indonesia 0-3.
Artinya, ada tiga pertandingan berturut-turut di mana Vietnam di bawah asuhan Troussier gagal mencetak gol.
Dilansir SuperBall.id dari Thanh Nien, ada sejumlah alasan di balik ketajaman lini serang Vietnam di era Kim Sang-sik.
Salah satunya adalah penggunaan para pemain tipikal menyerang yang bagus di Timnas Vietnam saat ini.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2024 di Indonesia Belum Mulai, Vietnam Sudah Ngeluh Takut Kepanasan
Tien Linh, Tuan Hai, dan Nguyen Van Toan selalu menjadi andalan Kim Sang-sik di lini depan.
Selain itu, Kim Sang-sik juga menambah daya gedor dengan menempatkan Nguyen Hoang Duc dan Nguyen Quang Hai di lini tengah.
Nama-nama tersebut memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan para pemain muda yang kerap digunakan Troussier.
Hal positif lainnya adalah empat gol Vietnam dalam dua laga melawan Irak dan Filipina dicetak dari berbagai arah.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar