SUPERBALL.ID - PSSI belakangan gencar menjalankan program naturalisasi untuk para pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia.
Setidaknya ada 11 pemain keturunan yang membela Skuad Garuda dalam pertandingan terakhir melawan Filipina.
Kehadiran para pemain keturunan terbukti mampu meningkatkan performa tim asuhan Shin Tae-yong itu.
Teranyar, Tim Merah-Putih mengukir sejarah dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, pemain keturunan juga berperan penting dalam mengantarkan Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Pun demikian di level U-23 ketika Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 dan nyaris lolos ke Olimpiade.
Selain Indonesia, Filipina juga menjadi negara Asia Tenggara lain yang juga memiliki banyak pemain keturunan.
Namun, tren pemain naturalisasi atau keturunan tidak hanya terjadi di Asia Tenggara.
Hal yang sama juga terjadi di Eropa dan salah satu tim yang menggunakan banyak pemain naturalisasi adalah Timnas Albania.
Timnas Albania menjadi salah satu dari 24 tim yang berpartisipasi di Euro 2024 yang dihelat di Jerman.
Albania berada di Grup B yang disebut-sebut sebagai grup neraka bersama Spanyol, Italia, dan Kroasia.
Melihat peta kekuatan saat ini, tim dari Balkan itu dianggap sebagai kesebelasan paling lemah di grup.
Menariknya, dua pertiga dari 26 pemain yang masuk dalam skuad Albania di Euro 2024 lahir dan besar di negara lain.
Albania menampilkan lima pemain kelahiran Swiss yaitu Arlind Ajeti, Berat Djimsiti, Nedim Bajsrami, Medon Berisha, Amir Abrashi.
Baca Juga: Abaikan Portugal, Legenda Man United Sebut 3 Tim Favoritnya di Euro 2024
Kemudian ada tiga pemain kelahiran Makedonia Utara yakni Jasir Asani, Taulant Seferi, Naser Aliji.
Ada pula tiga pemain asal Kosovo (Etrit Berisha, Ardian Ismajli, Mirlind Daku).
Dua pemain berasal dari Yunani (Mario Mitaj, Tomas Strakosha) dan dua lainnya Jerman (Yiber Ramadani, Arber Hoxha).
Satu pemain kelahiran Spanyol (Ivan Ballu), 1 Italia (Marash Kumbulla), dan 1 Inggris (Armando Broja).
Albania juga mempunyai sejumlah pemain yang lahir di dalam negeri namun dibesarkan di luar negeri.
Rey Manaj dan Kristjan Asllani sama-sama berimigrasi ke Italia ketika mereka masih anak-anak.
Klaus Gjasula dibesarkan di Jerman, sedangkan Enea Mihaj dan Qazim Laci dibesarkan di Yunani.
Albania akan memainkan pertandingan perdananya di Euro 2024 melawan Italia pada Minggu (16/6/2024) dini hari WIB.
Di babak kualifikasi, Albania tampil mengejutkan dengan memuncaki Grup E dengan 15 poin dalam 8 pertandingan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar