Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kangkangi Timnas Indonesia, Malaysia Girang Jadi Klub ASEAN Terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026

By Eko Isdiyanto - Senin, 17 Juni 2024 | 20:10 WIB
Para pemain Timnas Malaysia berfoto sebelum meladeni Taiwan dalam laga terakhir grup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Federasinya kini mencari lawan-lawan tangguh untuk Turnamen Merdeka 2024.
FAM.ORG.MY
Para pemain Timnas Malaysia berfoto sebelum meladeni Taiwan dalam laga terakhir grup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Federasinya kini mencari lawan-lawan tangguh untuk Turnamen Merdeka 2024.

SUPERBALL.ID - Publik Malaysia mengobati luka lara pasca tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan cukup elegan, yakni dengan mengangkangi Timnas Indonesia.

Yang dimaksud dengan mengangkangi di sini bukan secara harfiah, melainkan hanya perumpamaan atas torehan Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Secara khusus di putaran kedua kualifikasi, meski Timnas Malaysia tersingkir, ternyata masih ada yang bisa dibanggakan publik Negeri Jiran.

Timnas Malaysia asuhan Kim Pan-gon tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup D.

Pasukan Harimau Malaya berakhir mengoleksi 10 poin dengan catatan kebobolan dan mencetak gol yang sama yakni 9 gol.

Rupa-rupanya torehan tersebut membawa Malaysia menjadi wakil Asia Tenggara dengan catatan terbaik di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan mampu mengalahkan Timnas Indonesia yang notabene menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang lolos ke putaran ketiga.

Skuad Garuda berada di tempat kedua dengan raihan 10 poin dan catatan kebobolan serta memasukkan gol sebanyak 8 gol.

Kemudian di peringkat ketiga ada Timnas Thailand yang hanya mengoleksi 8 poin dengan catatan kebobolan dan memasukkan 9 gol.

Baca Juga: Kim Pan-gon Akui DNA Timnas Malaysia Menang Comeback, Siap Kejar Timnas Indonesia ke Arab Saudi

Hal inilah yang disebut mampu mengobati kekecewaan publik Negeri Jiran usai tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan cukup dramatis.

"Malaysia mampu mengobati kekecewaannya dengan tampil sebagai negara ASEAN dengan catatan skor terbaik di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis Makan Bola.

"Posisi Malaysia imbang dengan Indonesia yang juga meraih 10 poin namun hanya mencetak 8 gol dan kebobolan 8 kali."

"Meski begitu, Indonesia akan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," imbuh mereka.

Timnas Indonesia masuk di Pot 6 untuk drawing fase grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang baru digelar pada 27 Juni di Malaysia.

Langkah tim besutan Shin Tae-yong ke Piala Dunia 2026 masih panjang, potensi bertemu lawan kuat berkali lipat harus dihadapi lebih dulu.

Karena itu, pelatih asal Korea Selatan yang juga kompatriot Kim Pan-gon ini hanya menarget peringkat ketiga atau keempat grup agar lolos ke putaran keempat.

"Faktanya, Ranking FIFA Indonesia adalah yang terendah di antara 18 tim yang lolos ke putaran ketiga," ucap Shin Tae-yong.

Baca Juga: Mimpi ke Piala Dunia 2026 Pupus, Timnas Malaysia Hanya Difokuskan Kejar 2 Prestasi Ini

"Anda membutuhkan sedikit keberuntungan untuk lolos ke putaran final langsung."

"Jika kita dapat 3 tim lawan yang cukup ideal di drawing, saya pikir kita bisa bersaing untuk peringkat 3 atau 4."

"Kemudian kita bisa menargetkan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kita bahkan tidak berpikir soal play-off," imbuhnya.

Menarik dinantikan kejutan apa yang akan diberikan Shin Tae-yong, tak hanya untuk publik Tanah Air tetapi juga Asia.

Jika rencana ini berhasil, maka Timnas Indonesia akan mengulang sejarah Hindia Belanda di Piala Dunia 1938.


Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id, makanbola.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X