Salah satu yang mengkritik keputusan tersebut adalah mantan striker Liga Inggris, Chris Sutton.
Ia menilai keputusan tersebut kejam karena Openda tidak sengaja mendorong bola dengan tangannya.
Menurutnya, gol tersebut akan disahkan di Liga Inggris.
"Openda tidak sengaja mendorong bola dalam upayanya menggiring bola."
"Keputusan ini kejam. Di Liga Inggris, gol itu akan diakui," kata Sutton, dikutip SuperBall.id dari BBC.
Terlepas dari kontroversinya, Snickometer dianggap bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan penting.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar