Memasuki menit ke-40 skor masih imbang 1-1, Turki kembali mendapatkan ritme permainan setelah berada dalam tekanan.
Tak ada lagi gol tercipta hingga menit tambahan habis, babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.
Inisiatif menyerang masih menjadi milik Turki di awal babak kedua, teror demi teror dilakukan ke gawang Georgia.
Sayangnya hingga menit ke-50 skor imbang masih tak berubah, Turki masih terlalu kesulitan membongkar lini bertahan Georgia.
Hakan Calhanoglu mendapat kesempatan emas lewat tendangan bebas di menit ke-56, sayangnya sepakan keras pemain Inter Milan ini masih bisa ditepis Mamardashvili.
Hingga menit ke-60, wonderkid Turki milik Real Madrid , Arda Guler, juga belum menunjukkan aksi magisnya dalam meneror gawang Georgia.
Justri Kvaratskheila berhasil mengancam gawang Turki, andai bola hasil sepakannya tak terlalu melenceng bisa berbuah gol di menit ke-61.
Magis Arda Guler akhirnya muncul di menit ke-65 lewat sepakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti yang tak mampu dihadang kiper Georgia.
Gol yang disambut euforia para pemain dan seluruh staf Turki, sekaligus mengubah skor sementara menjadi 2-1.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar