SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United dan Timnas Inggris, Wayne Rooney, khawatir dengan keputusan yang dilakukan Gareth Southgate sebagai pelatih The Three Lions.
Southgate mengakui keputusan menempatkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah Timnas Inggris sebagai eksperimen.
Inggris sudah melangkahkan satu kaki di babak 16 besar Euro 2024 setelah menang tipis 1-0 atas Serbia di laga pertama Grup C.
Gol kemenangan Inggris ketika itu dicetak oleh Jude Bellingham pada menit ke-13.
Akan tetapi, penampilan mereka di laga kedua saat melawan Denmark Kamis kemarin telah memicu kekhawatiran serius.
Baca Juga: EURO 2024 - Inggris Keluhkan Kondisi Lapangan Usai Ditahan Imbang Denmark, Ini Respons UEFA
Inggris sempat unggul lebih dulu lewat gol Harry Kane di menit ke-18.
Namun, permainan anak asuh Southgate mengalami kemunduran sehingga dihukum oleh gol balasaan dari Denmark.
Sepakan jarak jauh Morten Hjulmand pada menit ke-34 tak mampu dijangkau oleh kiper Inggris, Jordan Pickford.
Alhasil, Inggris dan Denmark harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1.
Hasil pertandingan itu membuat Inggris mengantongi 4 poin dari dua pertandingan di puncak klasemen sementara dan gagal mengunci babak 16 besar Euro 2024 lebih awal.
Denmark serta Slovenia yang sama-sama mengoleksi 2 poin membuntuti Inggris dengan berada di posisi kedua dan ketiga klasemen.
Dengan demikian, Inggris harus melewati partai penentuan di laga terakhir Grup C melawan Slovenia, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB.
Southgate memiliki banyak hal yang harus direnungkan menjelang pertandingan itu, dan harus memutuskan apakah akan tetap memainkan Alexander-Arnold dalam peran yang asing baginya.
Tidak mengherankan, bek kanan Liverpool tersebut kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan posisi barunya dan telah ditarik keluar lapangan dalam dua pertandingan Timnas Inggris sejauh ini.
Southgate menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut dengan komentar pasca pertandingan ketika ia mengeluhkan absennya Kalvin Phillips.
"Alexander-Arnold memiliki beberapa momen di mana ia berhasil memberikan apa yang kami harapkan," ujar Southgate.
"Kami tahu ini adalah sebuah eksperimen dan kami tahu bahwa kami tidak memiliki pengganti yang tepat untuk Kalvin Phillips."
"Kami mencoba beberapa hal yang berbeda dan saat ini kami tidak berjalan seperti yang kami inginkan, itu sudah pasti."
Menanggapi pernyataan Southgate, Rooney khawatir hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Mantan kapten Timnas Inggris itu yakin pada akhirnya Southgate akan menyesal telah meninggalkan gelandang berpengalaman seperti Jordan Henderson dari skuadnya yang berjumlah 26 orang.
"Saya tidak berpikir Anda bisa datang ke turnamen besar dan berkata Anda sedang bereksperimen," kata Rooney.
"Itu kata yang kuat untuk dikatakan dan jika Inggris tidak melaju jauh di kompetisi ini, saya pikir dia akan menyesalinya."
"Saat Anda akan menekan, Anda perlu berbicara. Saya akan memilih Jordan Henderson karena dia punya suara. Harry Kane bukan orang yang banyak bicara."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar