Ketika itu, Inggris sempat di atas angin setelah unggul cepat 1-0 atas Italia lewat gol Luke Shaw menit kedua.
Akan tetapi, Italia menyamakannya di babak kedua dan bertahan 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Dalam adu penalti, hanya Harry Kane dan Harry Maguire yang berhasil mencetak gol, sedangkan tiga algojo lainnya (Marcus Rashford, Jadon Sancho, Bukayo Saka) gagal.
Walhasil, Inggris kalah 2-3 dan urung juara Euro.
"Saya selalu merasa mereka (para pengkritik) memiliki tanggung jawab," kata Kane, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Reuters.
Kapten Inggris itu menambahkan, "Saya tahu mereka harus jujur dan memberikan pendapat mereka, tapi mereka juga mempunyai tanggung jawab sebagai mantan pemain Inggris yang dijunjung banyak pemain, bahwa orang-orang mendengarkan mereka dan orang-orang peduli dengan apa yang mereka katakan."
Baca Juga: EURO 2024 - Begini Nasib Bocah yang Nekat Selfie dengan Cristiano Ronaldo
Kane, yang mengklaim diri sepenuhnya fit di tengah spekulasi cedera punggung yang mengganggunya di akhir musim Bundesliga, mengecam keras para seniornya itu dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah memenangkan trofi internasional selama kariernya.
Gila, Kane sangat berani merespons Gary Lineker, Rio Ferdinand, dan Alan Shearer dengan kata-kata terus terang, tapi sangat menusuk, itu.
"Saya tidak ingin bersikap tidak hormat kepada pemain mana pun, terutama yang pernah mengenakan seragam itu dan tahu bagaimana rasanya bermain untuk Inggris," tegas Kane.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar