SUPERBALL.ID - Tran Minh Chien mengaku kecewa dengan mental pemain Timnas U-16 Vietnam usai meraih hasil kurang bagus pada laga kedua Grup B ASEAN Cup U-16 2024.
Vietnam bersua Timnas U-16 Kamboja pada laga kedua Grup B turnamen kelompok usia antar tim ASEAN tersebut.
Laga itu berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, pada Selasa (25/6/2024) malam WIB.
Dalam laga itu, The Golden Star Warriors hanya mampu mendulang hasil seri dengan skor 1-1.
Satu gol milik Vietnam dilesakkan oleh Nguyen Viet Long pada menit ke-57'.
Sedangkan Phan Vreak menjadi pencetak gol bagi Kamboja pada menit ke-62'.
Hasil ini sejatinya masih menjadikan Vietnam raja sementara di klasemen Grup B dengan 4 poin.
Akan tetapi, Kamboja juga memiliki poin yang sama dan berada di peringkat kedua.
Tim berjuluk Kouprey tersebut hanya kalah dalam hal selisih gol dari Golden Star Warriors.
Seusai laga, Tran Minh Chien yang merupakan pelatih Vietnam terlihat kecewa dengan performa anak asuhnya.
Wajar saja, Viet Long dkk awalnya mampu bermain gahar pada laga perdana saat melawan Timnas U-16 Brunei Darussalam.
Pada laga perdana tersebut, Golden Star Warriors mendulang kemenangan dengan skor 15-0.
Oleh karena itu, Minh Chien terang-terangan mengaku tak senang dengan hasil melawan Kamboja malam tadi.
"Untuk pertandingan ini, saya tidak terlalu senang dengan yang ditunjukkan pemain," ungkap Minh Cien kepada awak media termasuk SuperBall.id.
Pelatih 49 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya dan staf kepelatihan sudah memberi instruksi pada para pemain untuk menjalankan sebuah taktik.
Akan tetapi, para pemain tak mampu menerapkannya dengan baik di lapangan.
Menurutnya, beberapa pemain memiliki masalah soal mentalitas.
Hal itu lah yang dianggapnya sebagai penghambat timnya meraih kemenangan.
"Staf pelatih telah memberi tahu pemain tentang taktik dan mentalitas yang harus mereka lakukan di dalam pertandingan."
"Namun beberapa dari mereka mungkin memiliki sesuatu (masalah) yang berhubungan dengan mentalitas."
"Sehingga mereka tidak melaksanakan taktik dari pelatih," jelasnya.
Minh Chien juga memiliki analisa soal gol Kamboja pada menit ke-62'.
Ia mengatakan saat itu fokus anak asuhnya mulai hilang.
Walhasil, lini pertahanan Golden Star Warriors mudah dibongkar.
Hingga pada akhirnya gol penyama kedudukan pun tak dapat dihindarkan.
"Makanya setelah kami cetak gol kami tidak mendapatan gol lagi."
"Dan kemudian kami kebobolan dari sepak pojok Kamboja karena kehilangan fokus," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Vietnam wajib memenangi laga terakhir Grup B kontra Timnas U-16 Myanmar untuk memastikan tiket menuju semifinal.
Meskipun saat ini mereka masih menguasai puncak klasemen sementara dengan 4 poin, tetapi Vietnam masih berpotensi digeser oleh Kamboja yang mengoleksi poin serupa dan berada di peringkat kedua.
Hal itu bisa terjadi bila Golden Star Warriors meraih hasil imbang atau justru kalah dari Myanmar.
Sementara Kamboja sukses memenangi laga kontra Brunei Darussalam pada laga terakhir.
Bila itu terjadi, maka Vietnam harus bersaing memperebutkan tiket semifinal melalu jalur sulit dengan menjadi runner-up terbaik dari semua grup.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Komentar