SUPERBALL.ID - Hasil mengejutkan matchday ketiga fase Grup F Euro 2024, Timnas Portugal ditengarai sengaja kalah dari Georgia demi balas dendam Cristiano Ronaldo.
Timnas Portugal menghadapi Timnas Georgia dalam lanjutan babak penyisihan grup Euro 2024 pada Kamis (27/6/2024) dinihari WIB.
Bertanding di Stadion Veltins-Arena, Timnas Portugal menurunkan skuad terbaik dengan Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak serangan.
Ditopang Joao Felix dan Francisco Conceicao di belakangnya tanpa adanya Bruno Fernandes, kejutan pun muncul di awal laga.
Pertandingan baru memasuki menit ke-2, jala gawang Selecao das Quinas kawalan Diogo Costa terkoyak oleh aksi Khvicha Kvaratskhelia.
Gol cepat itu membuat Portugal tak berdaya, hingga babak pertama berakhir Cristiano Ronaldo cs tak bisa membalasya, laga pun ditutup dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, skema permainan tak berubah, Portugal tetap kesulitan dalam mencari gol penyama kedudukan.
Alih-alih berhasil mencetak satu gol, gawang Diogo Costa kembali terbobol di menit ke-57 lewat eksekusi penalti Georges Mikautadze.
Kejutan pun muncul, hingga 90 menit waktu berjalan Portugal tak bisa mencetak gol, laga pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Georgia.
Baca Juga: Hasil Euro 2024 - Portugal Kalah Lawan Georgia, Turki Bikin Republik Ceska Tersingkir
Hasil akhir ini tak berdampak pada status Portugal yang memang sudah lolos ke babak 16 besar, meski begitu kekalahan dari Georgia sebenarnya sudah bisa ditebak.
Demi menghindari bagan neraka mulai babak 16 besar, Portugal berpotensi kalah telak dari Georgia dan menjadi runner-up Grup F.
Dengan begitu, Portugal akan bersua Austria selaku juara Grup D, namun Georgia hanya bisa menang dengan skor 2-0.
Skema itu juga ditengarai untuk memuluskan ambisi balas dendam Cristiano Ronaldo terhadap mantan pelatihnya di Manchester United, Ralf Rangnick.
Seperti diketahui bersama, Austria di Euro 2024 ditukangi Ralf Rangnick sebagai pelatih kepala yang sukses menggebrak babak penyisihan grup.
Meski begitu, status Portugal pun tetap sama yakni sebagai juara Grup F dan akan bersua Slovenia selaku peringkat ketiga Grup C.
Akan tetapi, laga berat tak bisa dihindari Portugal jika berhasil lolos ke babak 8 besar, antara Prancis atau Belgia yang akan jadi lawan.
Prancis dan Belgia akan saling baku hantam demi mendapatkan tiket perempat final pada babak 16 besar nanti.
Tentu bukan lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah oleh Portugal, meski jalur runner-up grup pun juga bakal menyulitkan mereka.
Portugal memang akan bersua Austria jika berstatus sebagai runner-up grup, dan jika lolos ke perempat final kemungkinan lawan berat bakal ditemui.
Pasalnya pemenang di laga melawan Austria bakal bersua melawan pemenang antara Rumania versus Belanda.
Dengan begitu dapat dipastikan jika isu mengenai Portugal sengaja kalah dari Georgia demi menghindari lawan berat tidak terbukti.
Meski begitu alasan Portugal kalah demi ambisi balas dendam Ronaldo terhadap Rangnick bisa jadi benar, hanya saja kekalahan dari Georgia tidak telak.
Sehingga skema tersebut tidak terwujud, kini Ronaldo Cs pun harus bersiap dengan laga berat usai menghadapi Slovenia di 16 besar.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar