Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Park Hang-seo Melamar Jadi Pelatih Negara Asia dengan Ranking FIFA di Atas Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 27 Juni 2024 | 22:26 WIB
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sedang memantau para pemainnya bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sedang memantau para pemainnya bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, dikabarkan mengajukan lamaran untuk menjadi pelatih salah satu negara di Asia.

Pelatih asal Korea Selatan itu merupakan sosok yang sangat berpengaruh bagi sepak bola Vietnam.

Sejak ditunjuk pada September 2017, sederet prestasi telah diraihnya selama lima tahun memimpin Timnas Vietnam.

Selain membawa Vietnam masuk peringkat 100 besar dunia, ia sukses meraih trofi Piala AFF dan dua medali emas SEA Games.

Baca Juga: Begini Posisi Timnas Indonesia di Mata Pelatih Australia dan China

Namun, ia memutuskan untuk meninggalkan Vietnam setelah kontraknya berakhir pada 31 Januari 2023.

Sejak saat itu, Park Hang-seo belum melatih tim mana pun meski mengaku mendapat banyak tawaran.

Setelah menganggur selama 1,5 tahun, Park Hang-seo tampaknya sudah siap untuk kembali melatih sebuah tim.

Bahkan, pelatih berusia 66 tahun itu dikabarkan telah mengajukan lamaran untuk memimpin Timnas India.

Menurut Times of India, Park Hang-seo adalah salah satu kandidat yang melamar untuk memimpin Timnas India.

Federasi Sepak Bola India (AIFF) sejauh ini telah menerima 214 lamaran dari para pelatih dan perwakilan mereka.

Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat karena masih tersisa tujuh hari lagi sebelum batas waktu 3 Juli.

"Kami tidak mempertimbangkan permohonan apa pun sampai batas waktu yang ditentukan," kata seorang pejabat AIFF pada Rabu (26/6/2024).

"Minggu depan, kami akan memilah lamaran, mengkategorikan pelatih, dan melanjutkan prosesnya."

"Saat ini, kami tetap membuka semua opsi," tambahnya.

Berdasarkan rekam jejaknya, AIFF mungkin tergoda untuk melihat lamaran Park Hang-seo lebih dalam.

Baca Juga: Australia Sebut Grup Brutal, tapi Timnas Indonesia Tak Diperhitungkan

"Park Hang-seo adalah pahlawan di Vietnam dan ketertarikannya pada sepak bola India merupakan pertanda baik."

"Dia tidak hanya mengelola tim senior tetapi juga memimpin tim U-23, mengantarkan gelar Asia Tenggara."

"Rekornya melawan negara-negara peringkat lebih tinggi patut ditiru."

"Dia berhasil melakukan semua ini dengan gaya sepak bola serangan balik yang mendebarkan," kata pejabat lainnya.

Dalam iklannya, AIFF meminta lamaran dari pelatih dengan pengalaman melatih minimal 10-15 tahun di tim usia muda maupun senior.

Pengalaman sebagai pelatih tim nasional senior lebih diutamakan.

Sedangkan pengalaman melatih di Kualifikasi Piala Dunia dan kejuaraan kontinental merupakan keuntungan.

"Pelatih harus efisien, merencanakan jauh-jauh hari, memanfaatkan sumber daya yang tersedia sebaik-baiknya dan memberikan hasil sesuai anggaran," kata AIFF.

Menurut Times of India, hambatan terbesar bagi Park Hang-seo untuk memimpin Harimau Biru adalah gaji.

Park Hang-seo sebelumnya menerima sekitar 50.000 dolar AS per bulan sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam.

Jumlah itu jauh lebih tinggi dari yang dibayarkan AIFF kepada pelatih Igor Stimac yang baru saja dipecat.

Stimac dipecat usai gagal membawa India lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas India saat ini bertengger di peringkat 124 dunia atau sepuluh tingkat di atas Timnas Indonesia.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Timesofindia.indiatimes

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X