SUPERBALL.ID - Tak perlu sesal berlebihan karena gagal ke final ASEAN Cup U-16 2024, saatnya kini menatap panggung lebih besar, yakni Piala Asia U-17 2025.
Timnas U-16 Indonesia terhenti di semifinal ASEAN Cup setelah dikalahkan Australia 5-3 pada 1 Juli lalu.
Kegagalan itu sekaligus menghentikan impian Indonesia mempertahankan gelar juara bertahan yang diraih pada edisi terakhir tahun 2022 saat juga menjadi tuan rumah.
Garuda Asia harus puas berebut peringkat ketiga melawan Vietnam, yang ditekuk Thailand 2-1 di semifinal.
Dan, mereka akhirnya meraih posisi itu setelah menang telak 5-0 atas Vietnam pada Rabu sore tadi.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Daniel dan Gholy Cetak Brace, Timnas U-16 Indonesia Sikat Habis Vietnam
Kekalahan dari Australia membuat seluruh Timnas U-16 Indonesia sangat terpukul, bahkan sebagiannya menangis sesenggukan.
Di ruang ganti, Ketua Umum PSSI Erick Thohir coba membangkitkan lagi semangat anak-anak didik Nova Arianto itu.
"Tegakkan kepala, jangan nangis! Kalian sudah bermain baik, main maksimal. Kalian ingat hari ini, kita kalah dari mereka (Australia). Oktober kita ketemu mereka lagi!" ucap Erick.
Berpidato dikelilingi para pemain, pelatih, dan pengurus timnas, Erick menegaskan lagi dengan penuh berapi-api, "Kita kasih lihat siapa kita! Siapa Indonesia! Hari ini sudah lewat. Kita tunggu mereka Oktober! Kasih lihat siapa Indonesia!"
Yang dimaksud Erick dengan Oktober itu adalah Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Skuad Nova Arianto yang akan menjadi Timnas U-17 Indonesia itu berada di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara.
Garuda Asia akan melakoni tiga laga pada 23, 25, dan 27 Oktober 2024, dimulai dari Kuwait dan diakhiri Australia.
Semua pertandingan tersebut digelar di Kuwait sebagai tuan rumah kualifikasi.
Ada 10 grup dengan total 43 tim yang akan bertanding.
Tiga grup di antaranya berisi lima tim dan tujuh grup lainnya berisi masing-masing empat tim.
Hanya juara grup ditambah lima tim peringkat kedua terbaik yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia Sarankan Piala Merdeka Jadi Ajang Seleksi Pemain Baru Jelang ASEAN Cup 2024
Dari 10 grup kualifikasi, lima tim Asia Tenggara menjadi tuan rumah, yakni Kamboja (Grup B), Thailand (D), Laos (H), Vietnam (I), dan Singapura (J).
Status tuan rumah itu menjadi keuntungan bagi mereka, terutama Thailand dan Vietnam.
Thailand segrup dengan India, Brunei, dan Turkmenistan, sedangkan Vietnam dengan Yaman, Kirgistan, dan Myanmar.
Pada Kualifikasi Piala U-17 2023, Thailand dan Vietnam lolos.
Vietnam, yang menjadi tuan rumah kualifikasi, lolos sebagai juara grup, sementara Thailand lolos melalui jalur peringkat kedua terbaik, yang kemudian dipilih menjadi tuan rumah setelah Bahrain mundur.
Sementara Indonesia, walau berstatus tuan rumah, gagal karena kalah dari Malaysia.
Sedangkan Australia, yang juga tuan rumah kualifikasi, menjadi tim paling produktif dari seluruh tim dengan mencetak 36 gol dan kebobolan hanya 1.
Tim junior Kanguru itu menggasak Mariana Utara 23-0, Kamboja 10-0, dan China 3-1.
Sudah terbayang ketika nanti di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 kembali bertemu Mariana Utara.
Di atas kertas, Timnas U-17 Australia takkan kesulitan menghadapi lawan-lawannya di Grup G.
Namun, Indonesia akan menjadi pesaing terberatnya untuk berebut posisi juara grup.
Hanya saja, Garuda Asia tak seberuntung Vietnam dan Thailand, yang berstatus tuan rumah.
Indonesia baru tampil enam kali di Piala Asia U-17 dengan prestasi terbaik peringkat keempat pada edisi 1990 di Uni Emirat Arab.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar