Ini juga merupakan gol pertama yang dicetak oleh Merino di fase gugur turnamen besar.
Terlepas dari statusnya sebagai pahlawan Spanyol, Merino ternyata memiliki reputasi buruk di Liga Inggris dan Liga Jerman.
Bahkan, para penggemar Spanyol pun mungkin tidak pernah membayangkan Merino akan menjadi pahlawan mereka.
Gelandang berusia 28 tahun itu pernah menjadi nama yang menjanjikan di sepak bola Spanyol.
Sayangnya, ia tidak bisa berkembang ke level teratas.
Tumbuh di akademi Osasuna, Merino pindah ke Dortmund pada tahun 2016 dengan harapan bisa mencapai level baru.
Namun, sang gelandang kesulitan mencari tempat berpijak di Signa Iduna Park hingga dipinjamkan ke Newcastle pada 2017.
The Magpies kemudian membeli Merino secara permanen, tetapi kemudian menyadari bahwa mereka telah membuat kesalahan.
Di Liga Inggris, Merino hanya tampil total sebanyak 25 kali dan hanya mencetak satu gol.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar