Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada VAR di ASEAN Cup 2024, Pemain Vietnam Mulai Kurangi Kebiasaan Buruk Bermain Kotor?

By Ragil Darmawan - Sabtu, 6 Juli 2024 | 16:59 WIB
Tensi sengit sempat mewarnai pertemuan timnas Indonesia versus timnas Vietnam dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tensi sengit sempat mewarnai pertemuan timnas Indonesia versus timnas Vietnam dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) resmi mengumumkan pada 5 Juli kemarin bahwa Piala AFF 2024 atau yang kini bernama ASEAN Cup 2024 akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Adapun gelaran ASEAN Cup 2024 akan dimulai pada 23 November hingga 21 Desember mendatang.

Berdasarkan hasil drawing atau pengundian grup yang dilakukan pada 21 Mei 2024 di Hanoi Vietnam, sang juara bertahan Thailand berada di Grup A.

Di Grup A, Timnas Thailand tergabung bersama Malaysia, Singapura, Kamboja dan pemenang laga kualifikasi antara Brunei versus Timor Leste.

Sedangkan Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Bicara soal VAR, Timnas Vietnam memiliki kenangan pahit dengan teknologi tersebut dalam beberapa turnamen terakhir.

Tak sedikit dari pemain Vietnam yang sempat mendapat hukuman berupa kartu dan penalti akibat tertangkap basah melakukan pelanggaran oleh VAR.

Baca Juga: 5 Kartu Merah dan 10 Penalti, Kebiasaan Buruk Permainan Kotor Vietnam Susah Dihilangkan

Sejumlah media Vietnam menyebut bahwa kartu merah dan penalti itu bermula didapat karena kebiasaan buruk para pemain Golden Star Warriors saat tampil di liga domestik yang belum menggunakan teknologi VAR.

Alhasil, kebiasaan bermain kotor dengan menggunakan trik untuk mengelabui wasit itu terbawa ke turnamen internasional.

Namun, kini kebiasaan bermain kotor dari para pemain Vietnam tersebut diyakini akan mulai berkurang karena liga domestik juga sudah menerapkan teknologi VAR.

Semakin intens pertandingan, semakin banyak pula teknologi VAR yang digunakan.

Hal ini dipercaya dapat membantu pemain Vietnam memiliki kebiasaan yang lebih baik dalam pertandingan internasional yang menggunakan VAR.

Menurut laporan yang dimuat Thanhnien.vn, kesalahan atau gerakan yang tidak perlu dari para pemain Vietnam sekarang sudah menunjukkan tanda-tanda menurun.

Menanggapi soal trik-trik kotor yang sudah menjadi kebiasaan pemain Vietnam, mantan Wakil Presiden Profesional VFF dan mantan Komite Wasit VFF Duong Vu Lam angkat bicara.

"Sebenarnya pemain Vietnam sering mendapat kartu merah karena kesalahannya dan sering mendapat penalti dalam pertandingan dengan VAR itu belum tentu karena pemainnya mempunyai niat buruk," ujar Duong Vu Lam.

"Kebanyakan dari mereka kurang pengalaman dalam menghadapi teknologi ini."

"Banyak pemain yang memiliki kebiasaan hanya bermain trik untuk mengelabui wasit agar berhasil, tanpa dihukum."

Duong Vu Lam menilai dengan adanya teknologi VAR di liga domestik memaksa pemain untuk menghentikan kebiasaan yang disebutkan di atas.

Di Liga Vietnam musim 2024/2025, VPF dan Panpel V-League telah mengumumkan bahwa VAR akan diterapkan pada semua pertandingan.

Musim baru Liga Vietnam akan dimulai pada Oktober tahun ini, artinya sebelum berlangsungnya gelaran ASEAN Cup 2024.

Thanhnien melaporkan bahwa belakangan ini, banyak pemain bintang yang merupakan pemain nasional, telah mengurangi permainan triknya dan menerima lebih sedikit kartu atau penalti yang tidak perlu berkat adanya VAR di liga domestik.

Laporan mengklaim bahwa itu merupakan pertanda baik, menurutnya bermain di bawah pengawasan teknologi VAR lambat laun akan menjadi tren yang tak terhindarkan di turnamen internasional di masa depan.

"Meluasnya penerapan teknologi VAR dalam beberapa hari mendatang tentunya akan membantu para pemain Vietnam untuk lebih mengenal teknologi ini," tulis Thanhnien dalam laporannya.

"Secara umum, tim Vietnam sedikit banyak harus memetik pelajaran menyakitkan mereka sendiri di turnamen dengan VAR. Kita tidak bisa dikalahkan oleh teknologi ini selamanya."

"Percayalah, di Piala AFF 2024, citra tim Vietnam akan berbeda. Tim asuhan Kim Sang-sik akan bermain lebih bagus dan waspada saat menghadapi VAR!"

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : thanhnien.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X