Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jamie Carragher Sebut Timnas Inggris Telah Menentang Logika Sepak Bola di Euro 2024

By Ragil Darmawan - Minggu, 7 Juli 2024 | 19:40 WIB
Timnas Inggris merayakan gol Bukayo Saka ke gawang Swiss pada perempat final Euro 2024 di Duesseldorf (6/7/2024). Inggris akan menghadapi timnas Belanda di semifinal.
OZAN KOSE/AFP
Timnas Inggris merayakan gol Bukayo Saka ke gawang Swiss pada perempat final Euro 2024 di Duesseldorf (6/7/2024). Inggris akan menghadapi timnas Belanda di semifinal.

SUPERBALL.ID - Timnas Inggris masih memiliki banyak pertanyaan yang harus dijawab meskipun mereka berhasil mengalahkan Swiss dan lolos ke semifinal Euro 2024.

Mantan bek tengah Liverpool dan Timnas Inggris, Jamie Crragher, yakin The Three Lions telah menentang logika sepak bola dengan bermain buruk tapi tetap bertahan di Euro tahun ini.

Selama di babak penyisihan Grup C, Inggris tampil mengecewakan meskipun sempat digadang-gadang sebagai tim favorit juara sebelum turnamen dimulai.

Di fase grup tersebut, skuad besutan Gareth Southgate hanya mampu mengantongi 5 poin dari tiga pertandingan yang dimainkan.

Lima poin itu didapat saat mereka menang atas Serbia (1-0) serta imbang melawan Denmark (1-1) dan Slovenia (0-0).

Meski demikian, hasil pertandingan di atas membuat Inggris berhak lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup C.

Memasuki fase sistem gugur, performa Inggris hampir tidak membaik dibanding saat penyisihan grup.

Baca Juga: Bursa Transfer - Michael Owen Sebut Satu Klub yang Bisa Rekrut Cole Palmer dari Chelsea

Menghadapi Slovakia di babak 16 besar, Inggris tertinggal lebih dulu akibat gol Ivan Schranz pada menit ke-25.

Beruntung mereka mampu menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak kedua (90+5') lewat gol salto Jude Bellingham.

Gol sundulan Harry Kane di babak tambahan mengunci kemenangan comeback Inggris 2-1 atas Slovakia.

Lalu di babak perempat final, Inggris kembali mengalami nasib serupa ketika tertinggal lebih dulu melawan Swiss pada menit ke-75 akibat gol yang dicetak Breel Embolo.

Untungnya, para pemain Inggris langsung bangkit dan merespons lima menit kemudian, gol Bukayo Saka membuat pertandingan imbang 1-1 di waktu normal.

Setelah menjalani dua kali babak tambahan, skor tak berubah sehingga kedua tim harus melewati drama adu penalti.

Dalam babak adu penalti, Inggris sukses memenangi pertandingan dengan skor 5-3.

Bek Swiss Manuel Akanji menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol dalam adu penalti tersebut.

Menanggapi soal performa Inggris di Euro 2024, Jamie Carragher membandingkan potensi kemenangan The Three Lions dengan Yunani pada tahun 2004 dan Portugal di tahun 2016.

Yunani dan Portugal saat itu berhasil mengangkat trofi juara meskipun tidak tampil spektakuler sepanjang turnamen.

"Ketika Anda memikirkan pemenang tingkat elit, Prancis pada tahun 2000 atau Spanyol pada tahun 2008 dan 2012 masih segar dalam ingatan saya," ujar Carragher sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.

"Jika Inggris melaju jauh, mereka tidak akan mengambil tempat di jajaran yang begitu disegani."

"Apa yang akan kita saksikan akan sebanding dengan kemenangan Yunani pada tahun 2004 dan Portugal pada tahun 2016, ketika serangkaian penampilan yang mengecewakan menghasilkan kesuksesan yang mustahil."

Dengan melihat penampilan yang ditunjukkan sejauh ini, Carragher menyebut bahwa Inggris telah menentang logika sepak bola.

"Seperti halnya dengan Portugal delapan tahun lalu, Inggris menentang logika sepak bola untuk tetap menjadi topik pembicaraan," lanjutnya.

"Sangat tidak biasa bagi negara kuat untuk bermain sangat buruk secara konsisten di turnamen besar dan mencapai semifinal."

"Inggris sangat beruntung, pertama melawan Slovakia dan sekarang Swiss. Mereka lolos ke empat besar meskipun tampil buruk."

Di semifinal nanti, Inggris akan berhadapan dengan Timnas Belanda yang sukses menang dramatis (2-1) atas Turki di babak perempat final.

Pertandingan antara Inggris dan Belanda dijadwalkan bergulir di Westfalenstadion, Dortmund, Kamis (11/7/2024) pukul 02.00 WIB.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X