SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Malaysia harus puas bermain imbang kala menghadapi Timnas U-19 Kamboja dalam pertandingan uji coba menjelang ASEAN Cup U-19 2024.
Pertandingan kedua tim digelar secara tertutup di Stadion UiTM, Shah Alam, Malaysia, Rabu (10/7/2024).
Adapun jalannya pertandingan tersebut diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melalui laman Facebook.
Tim tamu mampu membuka skor lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat gol Lim Lucca Thong.
Baca Juga: Skuad Malaysia di ASEAN Cup U-19 2024 Didominasi Dua Klub Raksasa Negeri Jiran
Lim Lucca Thong mencetak gol melalui tendangan penalti.
Tertinggal satu gol, Malaysia semakin gencar melancarkan serangan.
Upaya tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-37 melalui gol Muhammad Ridzwan.
Akan tetapi, Kamboja kembali unggul tiga menit berselang melalui gol Phoeuk Thatthai.
Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-63, giliran Malaysia yang mendapat hadiah tendangan penalti dari wasit.
Haykal Danish yang bertindak sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya untuk menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir.
Ini merupakan pertandingan uji coba pertama skuad Harimau Muda sebagai persiapan menghadapi ASEAN Cup U-19 2024.
Turnamen tersebut rencananya akan berlangsung di Surabaya pada 17-29 Juli mendatang.
Sebelumnya, pelatih Malaysia Juan Torres Garrido memanggil 28 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) mulai Minggu (7/7/2024).
Baca Juga: Curhat Bomber Naturalisasi Malaysia Sering Diejek Fans Gegara Namanya
Dari 28 nama dalam skuad, ada 12 pemain yang berasal dari Johor Darul Ta'zim (JDT) dan delapan pemain memperkuat Selangor FC.
Timnas U-19 Malaysia datang ke Indonesia dengan ambisi untuk mempertahankan gelar juara di ASEAN Cup U-19 2024.
Harimau Muda menyandang status sebagai juara bertahan usai memenangi edisi terakhir pada 2022 silam.
Itu merupakan gelar kedua Malaysia di turnamen tersebut usai meraih gelar pertamanya pada edisi 2018.
Pada edisi tahun ini, Malaysia tergabung di Grup C bersama juara lima kali Thailand, Singapura, dan Brunei.
Sesuai format turnamen, juara grup dan salah satu tim runner-up terbaik berhak lolos ke semifinal.
Malaysia memiliki peluang yang cukup besar untuk melaju ke babak berikutnya.
Meski menjadi langganan juara, Thailand harus puas berada di tempat keempat pada edisi terakhir.
Sementara Singapura dan Brunei Darussalam tersingkir di babak penyisihan grup.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar