Ia juga berharap tidak perlu adanya babak adu penalti untuk memenangi gelar pertama Inggris sejak 1966.
Dengan begitu, ia dan masyarakat Inggris tidak perlu harus berdebar-berdebar dan stres saat menonton.
Di perempat final, Inggris harus menyingkirkan Swiss lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.
"Jika saya boleh mendorong Anda untuk mengamankan kemenangan sebelum gol-gol indah di menit-menit terakhir atau drama penalti lainnya."
"Saya yakin tekanan pada detak jantung dan tekanan darah kolektif bangsa akan sangat berkurang! Semoga beruntung, Inggris," ucap Raja Charles.
Menanggapi permintaan sang Raja, dua bintang Timnas Inggris Cole Palmer dan Ollie Watkins memberikan jawabannya.
Alih-alih memenuhi permintaan sang Raja, kedua pemain tersebut justru senang melakukan hal sebaliknya.
Palmer mengakui bahwa ia menyukai menang di menit-menit akhir meskipun Raja Charles meminta agar drama dikurangi.
"Namun, lebih baik di menit terakhir, saat ini," kata Palmer, dikutip SuperBall.id dari Dailymail.co.uk.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar