SUPERBALL.ID - PSSI saat ini tengah mengerjakan dua proses naturaliasasi calon pemain Timnas Wanita Indonesia yakni Estella Loupatty dan Noa Leatomu.
Kedua pemain tersebut sejatinya sudah berada di Indonesia sejak 25 Juni 2024.
Saat itu, Timnas Wanita Indonesia besutan Satoru Mochizuki tengah menggelar pemusatan latihan (TC).
Bahkan Noa dan Estella menjadi dua nama pertama pemain diaspora yang hadir mengikuti TC.
Meski begitu, kedua pemain tersebut ternyata tak langsung masuk ke dalam Skuad Garuda Pertiwi.
Coach Mochi masih menguji kemampuan Noa dan Estella.
Sesi TC itu merupakan ajang trial bagi kedua pemain 21 tahun tersebut.
Usai menjalani trial selama beberapa hari, Mochi terkesan dengan penampilan keduanya.
Walhasil, ia langsung merekomendasikan kedua pemain tersebut kepada PSSI.
Sayangnya, Noa dan Estella tak dapat langsung berseragam Merah-Putih.
Hal itu dikarenakan mereka harus menjalani proses naturalisasi terlebih dahulu.
Kondisi itu menghambat keduanya tidak bisa bergabung dengan Skuad Garuda Pertiwi yang saat ini tengah berada di Hong Kong untuk menjalani laga uji coba.
Setelah mendapat rekomendasi, kini PSSI tengah mengerjakan naturalisasi Noa dan Estella.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani.
"Noa dan Estella sudah dapat rekomendasi dari coach Mochi untuk bisa bergabung di Timnas Senior (wanita) Indonesia," ucap Vivin, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Saat ini PSSI sedang persiapkan semua dokumen persyaratan proses naturalisasi Noa dan Estella sebelum mereka dapat bermain secara resmi di timnas," jelasnya.
Kemungkinan besar, proses naturalisasi ini akan berlangsung dalam waktu yang lama.
Vivin menjelaskan bahwa kemungkinan pengerjaan naturalisasi akan memakan waktu selama empat bulan.
Baca Juga: Vietnam Tim Rendahan, Laju Irak ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sempurna
Ia berharap keduanya sudah bisa bergabung dengan Shafira Ika dkk pada November nanti.
Pada saat itu, Timnas Wanita Indonesia akan berpartisipasi pada ASEAN Cup Women 2024.
"Harapannya nanti di Piala ASEAN wanita pada November dapat bergabung," pungkasnya.
Selain Noa dan Estella, ada tiga pemain keturunan lainnya yang saat ini sudah bergabung dengan timnas.
Ketiganya adalah Kayla Ristianto, Katarina Stalin, dan Sydney Hopper.
Mereka tak perlu melalui proses naturalisasi untuk bisa membela Garuda Pertiwi.
Hal itu dikarenakan salah satu orang tuanya masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar