SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, yakni Bojan Hodak, mengungkapkan alasannya mendatangkan penyerang Timnas Indonesia, yakni Dimas Drajad.
Baru-baru ini, Maung Bandung kembali kedatangan satu pemain baru.
Setelah sebelumnya mengumumkan dua pemain asing anyar seperti Mateo Kocijan dan Gustavo Franca, kini ada satu nama lokal yang merapat.
Tim asal Jawa Barat tersebut resmi mendapatkan jasa penyerang Persikabo 1973, yakni Dimas Drajad.
Ia dikontrak selama tiga musim ke depan oleh Pangeran Biru.
Di lain sisi, Persib juga harus kehilangan salah satu bombernya.
Kedatangan Dimas memaksa Ezra Walian angkat kaki dari Tanah Pasundan.
Meski begitu, Persib masih akan memiliki tiga penyerang untuk mengarungi musim depan.
Sebelumnya mereka sudah memiliki duet penyerang asal Brasil, yakni David da Silva dan Ciro Alves.
Baca Juga: Diincar Persib Bandung, Harga Pasaran Alexandre Pato Ternyata Lebih Murah dari Eks Timnas Indonesia
Bojan Hodak selaku pelatih kepala Maung Bandung menjelaskan alasan timnya merekrut Dimas.
Penyerang Timnas Indonesia tersebut ternyata diproyeksikan sebagai pelapis David.
Berstatus sebagai pelapis tak membuat Bojan melunak kepada Dimas.
Eks penyerang Timnas U-19 Indonesia itu tetap dituntut mencetak gol sebanyak-banyaknya pada musim ini.
Bersama Persikabo di musim lalu, Dimas mencatatkan 6 gol dan 4 asis dalam 25 laga.
"Jadi dia adalah striker yang kami persiapkan untuk melapis David," kata Bojan, dikutip SuperBall.id dari Tribun News Jabar.
"Saya harap tahun ini dia bisa mencetak gol lebih banyak," jelasnya.
Bojan menjelaskan bahwa timnya tak bisa bergantung pada David saja pada musim depan.
Hal itu dikarenakan mereka akan berkompetisi pada dua turnamen.
Baca Juga: Alexandre Pato Digeruduk Netizen Buntut Rumor Gabung Persib Bandung
Pangeran Biru akan berpartisipasi pada Liga 1 2024-2025 dan Liga Champions Asia 2 (ACL2) musim depan.
Oleh karena itu, ia membutuhkan kedalaman skuad di lini serang yang mumpuni.
"Jadi pada dasarnya kami akan bermain dalam waktu sembilan sampai sepuluh bulan."
"Kurang dari sepuluh bulan, tetapi ada lebih dari 40 pertandingan yang dimainkan."
"Jadi dalam waktu yang pendek, kami harus punya skuad yang bisa bersaing di dua kompetisi," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar