Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Euro 2024 - Legenda Man United Ungkap Masalah Lama yang Bikin Inggris Kalah dari Spanyol

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 15 Juli 2024 | 16:05 WIB
Harry Kane kembali memperpanjang rekor buruknya di final usai gagal mengantarkan Timnas Inggris menjadi juara di EURO 2024.
INA FASSBENDER / AFP
Harry Kane kembali memperpanjang rekor buruknya di final usai gagal mengantarkan Timnas Inggris menjadi juara di EURO 2024.

SUPERBALL.ID - Timnas Inggris kembali harus memperpanjang puasa gelar mereka setelah kalah dari Timnas Spanyol di final Euro 2024.

Bermain di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB, The Three Lions takluk 1-2.

Nico Williams membuka skor segera setelah jeda sebelum Cole Palmer menyamakan kedudukan dengan 17 menit tersisa.

Gol Mikel Oyarzabal pada menit ke-86 membawa pulang gelar juara bagi Spanyol asuhan Luis de la Fuente.

Baca Juga: Inggris Gagal Bawa Pulang Trofi Euro 2024, Gelandang Arsenal Disebut Tak Berguna oleh Legenda Belanda

Hasil ini menjadikan Inggris sebagai tim pertama yang kalah dua kali berturut-turut di final Euro (2020, 2024).

Pelatih Inggris Gareth Southgate mengakui timnya tidak menguasai bola dengan baik saat melawan Spanyol.

Harry Kane dkk hanya mampu menguasai bola sebanyak 34,9 persen di laga puncak.

Mereka juga kehilangan bola sebanyak 98 kali dan hanya menyelesaikan 66,5 persen umpan di wilayah pertahanan Spanyol.

Kesulitan Inggris untuk menguasai bola dalam pertandingan besar membuat Gary Neville frustrasi.

Berbicara di ITV Sport, Neville menyebut ketidakmampuan Inggris menguasai bola menjadi alasan kekalahan mereka.

"Tidak bisa menguasai bola di laga besar menjadi masalah Inggris di banyak turnamen," kata legenda Man United itu.

“Anda bisa memenangkan beberapa pertandingan seperti itu tetapi pada akhirnya Anda harus bermain melawan tim berkualitas."

"Itulah yang terjadi di final," tambahnya.

Lebih lanjut, Neville menyebut ketidakmampuan Inggris menguasai bola menjadi kasus yang terus berulang.

Baca Juga: Sempat Diremehkan, Cucurella Sindir Balik Legenda Man United Usai Antar Spanyol Kalahkan Inggris di Final Euro 2024

"Kita bisa fokus pada banyak hal, tetapi jawaban Southgate tentang bagaimana kami tidak menguasai bola dengan cukup baik seharusnya menjadi judul buku Inggris."

"Setiap manajer Inggris telah mengatakan hal yang sama, setiap pemain Inggris telah merasakan hal yang sama karena kami telah mengalaminya di lapangan."

"Kaki kami telah melemah, dan kami akhirnya mati lemas di kaki kami sendiri di bagian akhir pertandingan saat tim lawan menjadi lebih kuat."

"Itu adalah ulangi, bilas dan ulangi," kata Neville.

Selain itu, ia juga mengakui Spanyol menjadi tim yang lebih baik di final.

"Bermain tanpa bola, memindahkan tim ke lapangan lawan sangatlah sulit."

“Mereka punya banyak peluang dan seharusnya bisa menang sebelum Inggris menyamakan kedudukan,” kata Neville.

Southgate menjadi manajer pertama dalam sejarah yang kalah dalam dua final Euro.

Masa depan sang pelatih kini tidak pasti setelah turnamen karena kontraknya berakhir pada bulan Desember.

"Itu pertanyaan besar, ada sesuatu yang tidak beres dalam diri saya ketika berbicara tentang masa depan Gareth saat ini setelah apa yang telah dilakukannya dalam tujuh atau delapan tahun terakhir."

"Saya kira dia akan mempertimbangkannya dengan saksama minggu depan dan memutuskan apakah sekarang saat yang tepat."

"Sentimen dalam turnamen ini terkadang sulit baginya, ia menyebutnya sebagai lingkungan yang tidak biasa di awal kompetisi," ucap Neville.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : ITV Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X