SUPERBALL.ID - Setelah malam penuh drama di Berlin, Senin yang pengar bisa membuat sebanyak dua juta orang Negeri Ratu Elizabeth mengaku sakit.
Jutaan orang dengan mata sayunya diperkirakaan bekerja dari rumah, sementara sejumlah sekolah mengizinkan siswanya datang terlambat.
Semua karena mereka begadang semalaman menyaksikan Timnas Inggris berlaga di final Euro 2024 melawan Timnas Spanyol yang akhirnya kalah.
Menurut laporan Daily Mail, pemilik supermarker Lidl memberi waktu tidur siang untuk 30 ribu stafnya dan membuka toko satu jam lebih lambat.
Sementara itu, perusahaan klaim cedera daring claims.co.uk menghitung adanya lonjakan jumlah orang yang mengajukan izin sakit.
Dari yang rata-rata setiap harinya hanya 425 ribu, meningkat pesat seiring kekalahan Timnas Inggris di final Euro 2024.
Diperkirakan jumlah tersebut meningkat hingga lima kali lipat, menyebabkan potensi kerugian ekonomi di Inggris hingga 1,9 miliar poundsterling.
Hal ini berdasarkan pengalaman kekalahan Inggris di final Euro 2020 lalu, jumlah pekerja yang izin sakit tidak masuk kerja meroket hingga 232 persen saat itu.
"Sehari setelah kekalahan Inggris dari Italia di final Euro 2020 tahun 2021, ketidakhadiran karena sakit meroket 232 persen, menurut data dari Bright HR," tulis Daily Mail.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, SuperBall.id |
Komentar