SUPERBALL.ID - Indra Sjafri mengaku bahwa dirinya tidak boleh digiring menjadi seperti Tuhan ketika ditanya soal pemenuhan target Timnas U-19 Indonesia di ASEAN Cup U-19 2024.
Baru-baru ini, Indra menghadiri sesi konferensi pers jelang turnamen kelompok umur antar tim ASEAN tersebut.
Dalam agenda tersebut, sang pelatih asal Sumatera Barat membeberkan terkait kondisi terkini timnya.
Awalnya, ia membawa 28 pemain ke Surabaya menjelang turnamen.
Namun, kini ia sudah mengerucutkan skuadnya menjadi 23 pemain saja.
Terkait hal tersebut, Indra menjelaskan bahwa selama ini ia terus melakukan evaluasi terhadap pemainnya.
Oleh sebab itu, ia kini telah mendapatkan pemain-pemain yang dirasa bisa bersaing di ASEAN Cup U-19 mendatang.
"Ada 28 pemain yang kami bawa ke Surabaya," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Ada evaluasi setiap individu pemain. Setiap pemilihan dilakukan secara objektif," jelasnya.
Baca Juga: Usai Dibantai Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Tiba-tiba Dipecat dari Klubnya
Di lain sisi, eks pelatih Bali United tersebut mendapat pertanyaan soal target timnya.
Seperti diketahui, PSSI tidak memberikan target setinggi langit pada Indra dan anak asuhnya.
Mereka hanya diberi target untuk sampai ke empat besar alias semifinal.
Sebagai informasi, Garuda Nusantara tergabung ke dalam Grup A pada turnamen tersebut.
Garuda Nusantara akan bertanding melawan Timor-Leste, Filipina, dan Kamboja.
Melihat peta kekuatan tersebut, kemungkinan anak asuh Indra melaju ke semifinal sangat besar.
Ia pun mengaku akan berusaha memenuhi target yang diberikan.
Kendati demikian, ia juga tak ingin dirinya digiring untuk selalu sempurna di setiap pertandingan.
Eks pelatih Timnas U-24 Indonesia itu juga menegaskan bahwa dirinya bukan tuhan yang bisa menjadi selalu sempurna.
"Saya akan berusaha memenuhi target," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Tapi jangan digiring saya menjadi seperti Tuhan."
"Saya hanya manusia dan akan berusaha maksimal tentang pemenuhan target tersebut," pungkasnya.
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | PSSI |
Komentar