Nestapa Brunei Darussalam di laga ini belum berakhir, Malaysia berhasil melesakkan gol ketujuh pada menit ke-52 lewat eksekusi penalti Izzat Muhammad.
Gawang Brunei kembali terkoyak di menit ke-67, meski sempat terlihat ada pelanggaran di kotak penalti, namun wasit menilai lain.
Wasit mengesahkan gol Mohammad Amir Farhan, meski kiper Brunei terlihat kesakitan akibat tabrakan dengan pemain Malaysia lainnya.
Zamirul membuat kedudukan menjadi 9-0 lewat golnya yang dicetak di menit ke-74, lini bertahan Brunei benar-benar hancur lebur.
Skor kembali berubah di menit ke-80, Abid Safaraz mencetak gol ketiganya usai memanfaatkan kesalahan kiper dan pemain bertahan Brunei.
Perbaikan permainan Brunei di babak kedua tak cukup berarti, mental pemain pun seperti telah habis termakan 10 gol Malaysia.
Kesalahpahaman kembali menjadi petaka bagi Brunei, gol ke-11 Malaysia tercipta di menit ke-82 lewat aksi Muhammad Shafizan.
Brunei hanya bisa bertahan, serangan-serangan yang dilakukan pun sama sekali tidak efektif, hingga empat menit tambahan waktu diberikan.
Tak ada gol lagi yang tercipta, Malaysia pimpin klasemen Grup C usai kalahkan Brunei dengan skor 11-0 sekaligus menjadi kemenangan terbesar untuk sementara di ASEAN Cup U-19 2024.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar