Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino awalnya telah menjanjikan ulasan mendesak, menjadwalkan pertemuan dewan luar biasa pada bulan Juli.
Namun, badan pengatur sepak bola dunia mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa penilaian hukum yang independen dari situasi saat ini akan dibagikan kepada anggota dewan pada 31 Agustus 2024.
FIFA mengatakan kedua belah pihak telah meminta lebih banyak waktu untuk menyampaikan posisi mereka terkait masalah tersebut.
"Menyusul permintaan perpanjangan waktu dari kedua belah pihak untuk menyampaikan posisi masing-masing, yang telah diberikan oleh FIFA, diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses ini dengan kehati-hatian dan kelengkapan yang semestinya," kata FIFA dalam akun X-nya.
"Penilaian tersebut akan dibagikan kepada Dewan FIFA untuk keputusan selanjutnya paling lambat 31 Agustus 2024."
"FIFA mengucapkan terima kasih kepada kedua asosiasi anggota atas dukungan dan kerja sama mereka."
Penundaan tersebut memastikan bahwa keputusan apa pun tentang penangguhan Israel hanya akan dilakukan setelah Olimpiade Paris.
Dengan demikian, Israel akan tetap diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen sepak bola putra tersebut.
Adapun Olimpiade 2024 dijadwalkan akan bergulir di Paris mulai 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.
Khusunya, untuk pertandingan fase grup turnamen sepak bola putra akan digelar pada 24 Juli 2024.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | nytimes.com, tempo.co |
Komentar