FIFA Tunda Usulan Palestina, Israel Masih Diizinkan Tampil di Olimpiade Paris

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menunda keputusannya terkait usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel di sepak bola internasional.

Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) awalnya mengajukan usulan untuk menangguhkan keanggotaan Israel pada Mei lalu.

Mereka menyoroti konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan dugaan pelanggaran peraturan FIFA oleh tim Israel yang beroperasi di wilayah Palestina.

Dipimpin oleh Presiden PFA Jibril Rajoub, pihaknya menyerukan penangguhan Israel, mengutip dampak operasi militer Israel di Gaza.

Operasi militer Israel diklaim Rajoub telah mengakibatkan kematian lebih dari 250 atlet Palestina dan kehancuran beberapa stadion sepak bola.

Pengepungan dan pemboman Israel di Jalur Gaza Palestina telah menewaskan lebih dari 38.000 orang, dengan beberapa pihak memperkirakan jumlah korban lebih tinggi.

PFA pun mendesak FIFA untuk mengambil tindakan yang mirip dengan penangguhan di masa lalu seperti Rusia.

Baca Juga: PSSI-nya Iran Desak FIFA Beri Sanksi untuk Israel Imbas Perang di Gaza

Sebagai tanggapan, Presiden Asosiasi Sepak Bola Israel Shino Moshe Zuares bereaksi keras terhadap usulan Rajoub.

Zuares menyoroti bahwa bangsanya juga telah menderita karena permusuhan yang sedang berlangsung, dengan sejumlah warga Israel masih disandera.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino awalnya telah menjanjikan ulasan mendesak, menjadwalkan pertemuan dewan luar biasa pada bulan Juli.

Namun, badan pengatur sepak bola dunia mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa penilaian hukum yang independen dari situasi saat ini akan dibagikan kepada anggota dewan pada 31 Agustus 2024.

FIFA mengatakan kedua belah pihak telah meminta lebih banyak waktu untuk menyampaikan posisi mereka terkait masalah tersebut.

"Menyusul permintaan perpanjangan waktu dari kedua belah pihak untuk menyampaikan posisi masing-masing, yang telah diberikan oleh FIFA, diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses ini dengan kehati-hatian dan kelengkapan yang semestinya," kata FIFA dalam akun X-nya.

"Penilaian tersebut akan dibagikan kepada Dewan FIFA untuk keputusan selanjutnya paling lambat 31 Agustus 2024."

"FIFA mengucapkan terima kasih kepada kedua asosiasi anggota atas dukungan dan kerja sama mereka."

Penundaan tersebut memastikan bahwa keputusan apa pun tentang penangguhan Israel hanya akan dilakukan setelah Olimpiade Paris.

Dengan demikian, Israel akan tetap diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen sepak bola putra tersebut.

Adapun Olimpiade 2024 dijadwalkan akan bergulir di Paris mulai 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Khusunya, untuk pertandingan fase grup turnamen sepak bola putra akan digelar pada 24 Juli 2024.

Israel lolos ke turnamen tersebut dan tergabung di Grup D bersama Mali, Paraguay, dan Jepang.

Untuk pertandingan pertama, Israel akan berhadapan dengan Mali pada Kamis (25/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya mereka akan melawan Paraguay di laga kedua, Minggu (28/7/2024) pukul 00.00 WIB.

Sedangkan duel antara Israel versus Jepang akan berlangsung di pertandingan terakhir, Rabu (31/7/2024) pukul 02.00 WIB.