SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, yakni Indra Sjafri, menanggapi perbedaan ketajaman mencetak gol antara pemain belakang dan depan timnya.
Seperti diketahui, skuad Garuda Nusantara bisa dibilang superior di ajang ASEAN Cup U-19 2024 ini.
Hal itu dikarenakan mereka telah memenangi dua laga di Grup A.
Pada laga perdana, Indonesia sukses menaklukkan Timnas U-19 Indonesia dengan skor 6-0.
Lalu, tim besutan Indra juga mampu menekuk Timnas U-19 Kamboja dengan skor 2-0.
Ada satu hal yang menarik di balik kemenangan yang diraih oleh tim Merah-Putih muda tersebut.
Untuk saat ini, lini belakang timnas U-19 bisa dibilang lebih tajam dari lini serang.
Top skor sementara Garuda Nusantara adalah Iqbal Gijangge dengan torehan tiga gol.
Di bawahnya ada nama Kadek Arel yang juga berposisi sebagai bek tengah dan mencatatkan dua gol.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Selangkah Lagi Pulang Kampung, Pelatih Vietnam Dihujat Fans Sendiri
Arel ditemani oleh Arlyansyah Abdulmanan dengan koleksi gol yang sama.
Sementara bomber keturunan, yakni Jens Raven, baru menciptakan satu gol.
Jelas hal ini tak biasa di dunia sepak bola.
Hal itu dikarenakan pemain yang memiliki posisi bertahan memiliki lebih banyak gol dari para striker timnya.
Kondisi ini langsung ditanggapi oleh Indra Sjafri selaku pelatih kepala.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengaku tak masalah dengan ketimpangan antara lini serang dan depan di timnya.
Yang terpenting bagi dirinya adalah timnya bisa tampil produktif sepanjang turnamen.
"Untuk kita, siapa pun yang mencetak gol tidak ada masalah," kata Indra, dikutip SuperBall.id.
Di lain sisi, Indra menegaskan bahwa hanya ada dua evaluasi di timnya saat ini.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-19 2024 - Tekuk Brunei Darussalam, Satu Kaki Thailand Ada di Semifinal
Untuk urusan bertahan, ia meminta anak asuhnya sebisa mungkin tidak kebobolan.
Lalu, ia juga ingin lini serangannya banyak mencetak gol.
Untungnya, sejauh ini performa timnya sesuai dengan keinginan pelatih 60 tahun tersebut.
Oleh sebab itu, dirinya sangat senang dengan performa Raven dkk sejauh ini.
"Jadi untuk kita, evaluasi defendnya sampai ada kebobolan."
"Untuk attacking ya kita harus banyak cetak gol."
"Ini kita kebobolan belum ada ya, dan baru produktivitas delapan gol."
"Dan saya pikir cukup profuktif, siapapun yang mencetak," pungkasnya.
Baca Juga: Kunci Posisi Juara Grup B ASEAN Cup U-19 2024, Pelatih Australia Siap Rotasi Pemain Kontra Myanmar
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar