Enzo Fernandez dari Chelsea menayangkan video di Instagram yang mendapat kecaman luas.
Termasuk rekan satu klubnya sekaligus bintang Prancis Wesley Fofana menggambarkannya sebagai rasisme yang tak terkendali.
Nyanyian tersebut pertama kali dinyanyikan oleh penggemar Argentina setelah kemenangan mereka atas Prancis di final Piala Dunia 2022.
Para penggemar Prancis pun mencemooh dan mengejek skuad Argentina di Stadion Bordeaux sebelum dan selama pertandingan, meskipun para pemain berhasil melewati 90 menit laga dengan selamat.
Namun, semuanya tiba-tiba berubah setelah peluit akhir berbunyi.
Perayaan untuk Les Bleus berubah menjadi buruk karena beberapa pemain lawan menghadang mereka, yang memicu keributan di lapangan.
Kapten Timnas Argentina Nicolas Otamendi tampak sangat terlibat dalam keributan tersebut.
Sementara ESPN melaporkan bahwa Enzo Millot-lah yang memicu perkelahian setelah ia merayakan kemenangan di depan wajah para pesaingnya.
Para pemain segera dipisahkan dan diantar menuju terowongan, sebelum tim Prancis kemudian muncul kembali untuk bertepuk tangan kepada para penggemar mereka.
Berbicara setelah kekacauan itu, Henry mengaku geram dengan apa yang dilihatnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar