Leo Gaucho mampu memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Arema untuk mencetak angka.
Sayangnya, Borneo FC harus bermain dengan 10 orang saja hingga akhir babak kedua.
Hal itu dikarenakan Lilipaly diganjar kartu merah oleh wasit usai melihat review melalui VAR pada menit ke-88'.
Lilipaly tertangkap basah melakukan pelanggaran keras kepada Marcilio pada menit ke-85'.
Pada menit ke-90+8', Charles Lokolingoy mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari peluang Dedik Setiawan.
Sayang, gol tersebut dianulir usai Dedik tertangkap VAR melakukan handball terlebih dahulu.
Skor 1-1 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir dan laga terpaksa dilanjutkan ke drama adu penalti untuk menentukan pemenang.
Lewat drama adu penalti tersebut, tim asal Jawa Timur sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.
Hal itu dikarenakan penendang ketiga milik Pesut Etam, yakni Ronaldo Rodriguez, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Dengan ini, Arema mampu hattrick juara Piala Presiden setelah sebelumnya juga menjadi kampiun pada edisi 2018 dan 2019.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar