Lewat Bantuan Orang Dalam FIFA, Malaysia Berharap Bisa Ikuti Jejak Timnas Indonesia

SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berharap tim nasionalnya bisa menghadapi tim-tim berperingkat 100 besar dunia di Piala Merdeka.

FAM kembali menggelar turnamen persahabatan bertajuk Piala Merdeka 2024 pada jeda internasional bulan September mendatang.

Digelar pada 4-8 September, turnamen tersebut diikuti oleh empat tim dari Asia termasuk Malaysia sebagai tuan rumah.

Adapun tiga tim lain yang turut berpartisipasi di ajang tersebut adalah Tajikistan, Filipina, dan Lebanon.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Malaysia Ambil Langkah Khusus agar Tak Dianggap Curang di Piala Merdeka 2024

FAM bertekad menjadikan Piala Merdeka sebagai panggung terbaik untuk mempertemukan negara-negara unggulan dunia.

Harapannya, kehadiran tim-tim kelas dunia bisa menaikkan pamor turnamen tertua di Asia tersebut.

Sayangnya, FAM belum bisa mewujudkan harapan tersebut pada edisi kali ini.

Pasalnya, FAM baru bisa mendatangkan tim-tim yang berada di luar peringkat 100 besar dunia.

Tajikistan selaku juara bertahan merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi di Piala Merdeka 2024.

Namun, wakil Asia Tengah itu saat ini hanya menempati peringkat 102 dunia.

Sedangkan Lebanon dan Filipina masing-masing berada di peringkat 116 dan 147 dunia.

Adapun Malaysia berada di peringkat 134 dunia, tepat satu tingkat di bawah tetangga serumpun Timnas Indonesia.

Kendati demikian, FAM masih memiliki harapan untuk mengundang tim-tim 100 besar dunia untuk menghadapi skuad Harimau Malaya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden FAM Mohd Firdaus Mohamed dalam jumpa pers usai pengundian Piala Merdeka 2024, Selasa (6/8/2024).

Firdaus ingin Malaysia bisa mengikuti jejak Timnas Indonesia yang berhasil menggelar laga uji coba melawan Timnas Argentina tahun lalu.

Baca Juga: FAM Sesumbar Timnas Malaysia Tak Punya Alasan untuk Tidak Juara di Piala Merdeka 2024

Menurutnya, pengalaman menghadapi tim-tim besar dunia akan memberikan dampak positif bagi para pemain Malaysia.

“Kita berharap suatu hari nanti FAM akan berpikir ke arah sana, karena kalaupun kita menang dari segi koleksi ranking, tidak akan naik sebanyak itu."

"Jadi kita harus berani pendekatannya."

"Kalau kita lihat Indonesia sekarang berani main dengan tim seperti juara dunia Argentina."

"Itu eksposur yang membuat pemain kita bisa mendapatkan sesuatu," kata Firdaus, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.

Lebih lanjut, Firdaus mengaku yakin dengan kapasitas Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin sebagai Anggota Komite FIFA.

Dengan jabatannya itu, ia yakin Hamidin mampu membujuk tim-tim terbaik dunia untuk tampil di Piala Merdeka edisi-edisi berikutnya.

“Kami berada di bawah (peringkat) 100 ke bawah, sangat tidak mungkin tim yang lebih baik bermain bersama kami."

“Tetapi saya yakin dan yakin dengan kewenangan Presiden sebagai Exco FIFA untuk mencari tim yang lebih baik."

“Bagi saya, ini bukan soal ranking atau juara, tapi eksposur ke timnas lebih penting."

"Saya berharap ke depan bisa menemukan tim yang lebih baik, mungkin 100 terbaik dunia,” ujar Firdaus.