Khususnya agar mereka tidak terlibat atau bahkan mengonsumsi narkoba, karena itu bisa menghancurkan hidup.
"Saya akui saya menyesali masa depan saya," ucap Jesadaporn Nimnon seperti dikutip Superball.id dari Siamsports.
"Semoga kisah saya menjadi pelajaran besar bagi generasi muda Thailand yang berpikir untuk terlibat dalam narkoba.
"Lihatlah saya dan jadikan itu sebagai pelajaran," imbuhnya.
Jesadaporn Nimnon sejatinya merupakan salah satu talenta berbakat yang dimiliki Thailand saat itu.
Ia dipanggil ke Timnas U-18 Thailand saat usianya bahkan masih 16 tahun, di musim 2023/2024 ia sempat bermain di Bangkok United.
Entah apa yang dialami sang pemain, hingga roda kehidupan berbalik menempatkannya dalam kesulitan sampai harus menjadi kurir narkoba.
Sementara sepak bola Thailand masih bertahan mengandalkan pemain-pemain muda lokal mereka di era gempuran pemain keturunan.
Saat Indonesia, Malaysia, Filipina dan bahkan Vietnam gencar menggunakan jasa pemain keturunan di level timnas.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Siamsport.co.th, SuperBall.id |
Komentar