Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI-nya Malaysia Beri Alasan Mengapa Ultras Malaya Tidak Boleh Boikot Piala Merdeka 2024

By Ragil Darmawan - Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:04 WIB
Timnas Malaysia menahan imbang tuan rumah Kirgistan dengan skor 1-1 dalam pertandingan kelima Grup D Kuaifikasi Piala Dunia 2026.
FAM.ORG.MY
Timnas Malaysia menahan imbang tuan rumah Kirgistan dengan skor 1-1 dalam pertandingan kelima Grup D Kuaifikasi Piala Dunia 2026.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berharap sejumlah kelompok suporter, termasuk Ultras Malaya, bisa memikirkan kembali tindakannya memboikot ajang Piala Merdeka 2024.

Turnamen Piala Merdeka 2024 rencananya akan berlangsung bulan depan.

Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan ketika Ultras Malaya berencana memboikot turnamen edisi ke-43 tersebut.

"Sakit dan akan terus sakit. Jangan sampai berobat," tulis Ultras Malaya di laman media sosial X.

"Kosongkan stadion! Tutup Curva Pestabola Merdeka!"

Ultras Panthers dalam unggahannya di X juga mengumumkan akan memboikot Piala Merdeka 2024.

Isu mundurnya Kim Pan-gon dan minimnya rasa empati atas kejadian yang menimpa para pemain Timnas Malaysia, khususnya kasus Faisal Halim, menjadi salah satu alasan di balik keputusan tersebut.

Baca Juga: Takut Sepi Penonton Sepeninggal Kim Pan-gon, Malaysia Obral Murah Tiket Piala Merdeka 2024

"Setelah dilakukan pembahasan, maka dengan semangat dan kebulatan suara yang sama, Ultras Panthers tidak akan turun untuk seluruh pertandingan di Pestabola Merdeka 2024," tulis Ultras Panthers dalam pengumumannya.

Sementara itu, Ultras Kuala Lumpur juga mengunggah poster di media sosial dengan pernyataan memboikot turnamen tersebut.

"Kami dari Ultras Kuala Lumpur dengan suara bulat memboikot Pestabola Merdeka edisi 2024 karena keberatan kami terhadap beberapa hal yang melibatkan badan sepak bola Malaysia," bunyi pernyataan Ultras Kuala Lumpur.

Merespons rencana aksi boikot tersebut, FAM angkat bicara melalui Sekjen Datuk Noor Azman Rahman.

Noor Azman menjelaskan bahwa pengurus meminta seluruh suporter atau pemain ke-12 terus memberikan dukungan kepada Harimau Malaya.

Menurutnya, Timnas Malaysia membutuhkan dukungan yang solid demi kebaikan sepak bola Tanah Air.

Piala Merdeka 2024 yang akan bergulir pada 4 dan 8 September itu akan dihadiri oleh Timnas Tajikistan, Lebanon, dan Filipina.

Noor Azman mengatakan bahwa ajang Piala Merdeka 2024 sangat penting bagi Timnas Malaysia.

Hal itu dikarenakan Piala Merdeka 2024 masuk dalam kalender FIFA, sehingga hasil pertandingan akan memengaruhi poin dan Ranking FIFA.

Oleh sebab itu, FAM mengimbau kepada para pendukung khususnya Ultras Malaya untuk tidak melakukan boikot di laga nanti.

"FAM mengimbau pendukung Harimau Malaya lainnya, baik individu, keluarga, maupun kelompok untuk terus memberikan dukungannya," ujar Noor Azman sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Kami berharap seluruh suporter dapat berkumpul di Stadion Nasional Bukit Jalil untuk memberikan dukungan dan semangat kepada tim dan pemain Harimau Malaya pada tanggal 4 dan 8 September."

"Pestabola Merdeka 2024 berlangsung dalam kalender pertandingan internasional FIFA pada tanggal 2 hingga 10 September 2024 dan tentunya memberikan pengumpulan poin bagi kami untuk terus meningkatkan posisi Malaysia di ranking FIFA."

Sebagai informasi, Timnas Malaysia saat ini berada di peringkat ke-134 dunia dalam ranking FIFA terbaru.

Skuad Harimau Malaya hanya terpaut satu tangga dari Timnas Indonesia yang menduduki peringkat 133.

Apabila Malaysia mendapatkan hasil pertandingan yang kurang baik akibat minimnya dukungan suporter, maka bukan tidak mungkin posisi mereka akan semakin menjauh dari Skuad Garuda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X