Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, tak hanya dari para fan PSS melainkan juga penikmat sepak bola Tanah Air.
Sementara PSS Sleman juga tidak melanggar regulasi Liga 1 2024/2025 saat bermain melawan Persebaya Surabaya di Stadion GBT.
Mulai dari regulasi memainkan pemain U-23, memainkan enam pemain asing dengan skema pergantian dalam satu pertandingan.
Karena itu publik pun dibuat bingung dengan alasan pengurangan poin PSS Sleman, hingga membuat netizen berspekulasi liar.
Banyak netizen menyinggung perihal kasus suap, tidak jelas kasus suap seperti apa, namun mereka menyebut hal ini terjadi di tahun 2018.
Seperti apa? berikut cuitan-cuitan netizen soal kasus suap perihal sanksi pengurangan tiga poin terhadap PSS Sleman.
@adhaannnn:"Kenapa nih -3 poin?"
@whyutrirmdhnaaa_:"Padahal 2018 banyak juga kasus suap, kok yang kena cuma PSS,"
@jerukland: "Minus 3 (aib yang terungkap dari 2018) salut untuk PSSI dan pak Erick Thohir,"
@taa_taa.14: "Baru week 1 udah minus 3 aja,"
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar