Setelah masalah itu selesai, sidang atas dugaan 115 pelanggaran finansial Man City dapat dimulai.
Sidang ini diperkirakan akan berlangsung sekitar 10 pekan sambil menunggu penundaan hukum lebih lanjut.
Oleh karena itu, anggota komisi independen diperkirakan akan menyampaikan keputusannya pada awal tahun 2025.
Jika terbukti bersalah, hukuman berat telah menanti juara Liga Inggris empat musim terakhir itu.
Baca Juga: Michael Owen Bikin Prediksi Mengejutkan soal Tim Empat Besar Liga Inggris Musim Depan
Man City dapat menghadapi pengurangan poin seperti yang dialami Everton dan Nottingham Forest musim lalu.
Everton dan Nottingham Forest masing-masing dikurangi delapan dan empat poin karena melanggar Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR).
Bahkan, tim asuhan Pep Guardiola itu terancam terdegradasi jika tuduhan paling serius terbukti.
Berikut daftar dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Man City.
- 54 dugaan pelanggaran karena gagal menyediakan informasi keuangan yang akurat dan terkini dari tahun 2009-10 hingga, dan termasuk, 2017-18.
- 14 dugaan pelanggaran karena gagal memberikan laporan keuangan yang akurat untuk kompensasi pemain dan manajer dari tahun 2009-10 hingga, dan termasuk, 2017-18.
- 5 dugaan pelanggaran karena gagal mematuhi peraturan UEFA, termasuk Peraturan Lisensi Klub UEFA dan Peraturan Financial Fair Play.
- 7 dugaan pelanggaran peraturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Premier dari tahun 2015-16 hingga, dan termasuk, 2017-18.
- 35 dugaan pelanggaran karena gagal bekerja sama dengan investigasi Liga Premier sejak Desember 2018 hingga sekarang.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Thetimes.co.uk |
Komentar