SUPERBALL.ID - Ragnar Oratmangoen mendapat ultimatum dari Sihar Sitorus yang merupakan pemilik klub asal Belgia yakni FCV Dender.
Penggawa Timnas Indonesia itu melanjutkan karier sepak bolanya di luar Belanda.
Musim ini, dirinya akan berseragam tim asal Belgia yakni FCV Dender.
Sebagai informasi, Dender adalah klub yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, yakni Sihar Sitorus.
Sihar sendiri mengakui bahwa ada faktor Indonesia yang membuat timnya merekrut pemain berusia 26 tahun tersebut.
Awalnya, Sihar menyarankan agar tim kepelatihan Dender melihat permainan Timnas Indonesia.
Pada akhirnya, tim kepelatihan memutuskan untuk memboyong pemain kelahiran Oss, Belanda, tersebut.
Sang pemilik mengatakan bahwa perekrutan Ragnar tak dilakukan secara asal-asalan.
Pasalnya, tim miliknya tersebut baru saja promosi ke kasta pertama Liga Belgia musim 2024-2025.
Oleh sebab itu, mereka harus memikirkan hal teknis dalam menentukan pemain yang diboyong.
Menurut penuturan Sihar, tim kepelatihan menyukai permainan Ragnar.
Pasalnya, pemain berdarah Maluku itu bisa bermain di beragam posisi.
Ia juga memiliki pengalaman banyak di usianya yang saat ini masih menginjak 26 tahun.
Sihar yakin, sang pemain masih bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya.
"Pertimbangan teknisnya apa? Ini kan tetap kompetisi harus mencari pemain berkualitas yang bagus di teknis," kata Sihar, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Kata mereka dia (Ragnar) bisa bermain di beberapa posisi, main di tingkat atas sudah cukup lama. Berpengalaman."
"Usia dia relatif muda dan masih bisa berkembang," sambungnya.
Meski memiliki keterikatan akan Indonesia, Sihar memastikan tak akan ada yang namanya anak emas.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Usai Disebut Tim Lucu, Bawa-bawa Timnas Indonesia
Ragnar tak dijanjikan masuk ke dalam tim inti FCV Dender setiap waktu.
Untuk mendapat kesempatan itu, sang pemain harus membuktikan kemampuannya terlebih dahulu.
Itu lah yang diinginkan oleh pihak klub dari sang pemain.
"Sekarang tergantung Ragnar, apabila ingin berkembang tentu harus kompetitif dan ngotot."
"Ini yang kami tunggu dari Ragnar," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar