"Saya dulu lihat berangkat langsung ke Belanda, pemain tersebut saya lihat ada kekurangan, jadi harus step by step," kata Shin, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Tujuannya jelas, ia tak ingin memberikan beban berat kepada pemain belia tersebut.
Ia ingin melihat Raven berkembang dengan natural hingga benar-benar matang menjadi seorang ujung tombak.
Shin turut menanti perkembangan calon anak asuhnya tersebut.
"Kita membuat suasana yang baik agar dia up sendiri dan jangan sampai dia tidak fokus meningkatkan potensi dan kemampuan dia."
"Jadi kita lihat proses dia seperti apa," pungkasnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar