"Meski saya ingin pakai buzzer, saya tidak bisa. Karena saya tidak bisa bahasa Indonesia," ucap Shin Tae-yong.
"Saya juga ingin coba pakai buzzer untuk dia ya."
"Tetapi ya, saya pikir lebih baik saya biarkan saja seperti itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga memilih berpikir positif atas sikap yang ditunjukkan salah satu pengamat sepak bola Indonesia itu.
Menurutnya, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, apalagi soal urusan sepak bola yang selalu menimbulkan perbedaan pendapat.
Di satu sisi, Shin Tae-yong juga merasa bahwa dirinya tak mungkin bisa membuat semua pihak senang dengan kehadirannya maupun keputusannya.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia itu merasa Indonesia memang butuh orang-orang seperti Bung Towel.
"Saya tahu itu penerjemah bahasa Indonesia melaporkannya. Karena mereka melaporkannya, jadi saya mengetahuinya," ujar Shin Tae-yong.
"Tetapi saya berpikir orang-orang seperti itu juga harus ada. Agar sepak bola bisa berkembang."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar