SUPERBALL.ID - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, bercerita soal rumitnya proses naturalisasi Maarten Paes.
Baru-baru ini, Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan satu amunisi tambahan dari jalur naturalisasi.
Kiper milik FC Dallas, Maarten Paes, sudah resmi bisa membela Skuad Garuda dalam sebuah laga internasional.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Hasil sidang FIFA pada 18 Agustus lalu memutuskan Paes sudah berpindah asosiasi.
Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun tersebut terganjal satu aturan FIFA terkait perpindahan asosiasi.
Namun, kini semua kisah rumit tersebut sudah berakhir dengan indah.
Di lain sisi, ternyata proses naturalisasi sang kiper berpostur 192 cm tersebut sempat ingin dibatalkan.
Hal itu diungkapkan oleh Arya Sinulingga selaku Exco PSSI.
Baca Juga: Isu Selingkuh Azizah Salsha, Nova Arianto Sempat Curiga Ada yang Tak Beres dengan Pratama Arhan
Melansir dari kanal YouTube miliknya, Arya menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat PSSI sempat berpikir untuk membatalkan proses naturalisasi tersebut.
Arya mengaku pihaknya sudah mengetahui bahwa proses naturalisasi sang pemain akan menemui jalan terjal.
Ia juga ingin menghindari pertanyaan-pertanyaan tajam dari warganet terkait masalah ini.
Oleh sebab itu, mereka awalnya melupakan sejenak proses naturalisasi Paes.
"Dulu tuh ada, saya buka nih yang ada di belakang layar," kata Arya, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube miliknya.
"Kita ragu untuk meneruskan proses Maarten Paes untuk menjadi Warga Negara Indonesia."
"Gimana nanti, kalau kita proses ternyata tidak bisa bermain."
"Nanti apa kata suporter, apa kata semua, apa kata netizen."
"Kita gak mau juga kan kata netizen kok diproses sementara belum pasti," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi Pratama Arhan di Korea, Tetap Tersenyum Meski Tanpa Istri
Hingga pada akhirnya proses tersebut tetap mereka lanjutkan.
Aktor utama di balik lanjutnya proses naturalisasi itu adalah Erick Thohir yang merupakan Ketum PSSI.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu heran mengapa perpindahan kewarganegaraan Paes begitu lamban.
Setelah dijelaskan oleh Arya, Erick tampak tak peduli dengan masalah yang ada di depan.
Ia tetap pede sang kiper bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
Alhasil, ia tetap memberi tugas kepada jajarannya untuk segera memproses perpindahan kewarganegaraan Paes.
"Di sini peran ketum itu jelas betul."
"Beliau bilang ini gimana Maarten Paes kok belum diteruskan prosesnya, ayo teruskan," kata Arya.
Baca Juga: FIFA Matchday - Timnas Vietnam Kena Prank Rusia Jelang ASEAN Cup 2024
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar