"Meskipun tim ini tidak memiliki jadwal kompetisi resmi, namun kami sadar akan pentingnya tim ini."
"Sebab ini merupakan tim yang akan naik ke tim senior dan perlu persiapan tim secara terus menerus dalam jangka panjang."
"Kita akan bersiap semaksimal mungkin, termasuk menghadapi kompetisi Liga U-23 yang akan segera terlaksana untuk pertama kalinya,” kata juru bicara FAT, Piyapong Phiaw-on, dikutip SuperBall.id dari Thinkcurve.co.
Namun, FAT tidak ingin mengikuti langkah PSSI dengan menjadikan Masatada Ishii sebagai pelatih Timnas U-23 Thailand.
FAT justru memilih cara berbeda yakni dengan mendatangkan pelatih yang juga berasal dari Jepang seperti Ishii.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Trauma, Kapten Vietnam Ogah Ketemu Timnas Indonesia
“Sebelumnya kami mulai mempertimbangkan opsi pelatih Thailand, namun kami tidak menutup peluang pelatih asing mengingat Masatada Ishii juga merupakan penasihat tim ini."
"Presiden FAT dan departemen teknis menyetujui bahwa kita harus menunjuk pelatih asal Jepang untuk bekerja di arah yang sama, terutama dalam hal gaya dan cara bermain."
"Kami juga ingin memberi pelatih Thailand kesempatan bergabung dengan staf kepelatihan dan menyerap ilmu untuk pengembangan di masa depan,” kata Piyapong.
Lebih lanjut, Piyapong mengatakan bahwa FAT telah mencapai kesepakatan dengan salah satu pelatih Jepang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | X.com, Thinkcurve.co |
Komentar