SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Korea Selatan, Hong Myung-bo, memberikan tanggapannya usai dicemooh oleh fans timnya sendiri di laga kontra Timnas Palestina.
Korea Selatan gagal memetik poin penuh kala menjamu Palestina di laga Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga kedua tim berakhir imbang tanpa gol di Stadion Piala Dunia Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/9/2024) malam waktu setempat.
Hong Myung-bo harus menerima perlakuan tidak mengenakkan dari para penggemar Korea Selatan pada laga tersebut.
Kompatriot Shin Tae-yong itu dicemooh oleh fans saat ia diperkenalkan sebelum pertandingan dimulai.
Fans juga mencemooh pelatih berusia 55 tahun itu setiap kali ia ditampilkan di dua papan skor stadion.
Hal ini menyusul kekecewaan fans dengan keputusan Hong untuk menerima tawaran menjadi pelatih Taeguk Warriors.
Hong menerima tawaran setelah Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) gagal mendatangkan pelatih asing.
Fans kecewa lantaran Hong berubah pikiran untuk menerima tawaran tersebut setelah secara terbuka menolaknya.
Pertandingan melawan Palestina memang menjadi laga debut Hong sejak menggantikan posisi Juergen Klinsmann.
Menanggapi cemoohan dari fans, Hong mengaku memahami mengapa para penggemar melakukan aksi tersebut.
Menurutnya, cemoohan suporter adalah sesuatu yang harus ia hadapi ke depannya sebagai pelatih Korea Selatan.
"Saya mengerti dari mana para penggemar itu berasal," kata Hong, dikutip SuperBall.id dari Yonhap.
"Ini adalah sesuatu yang harus saya hadapi ke depannya," tambahnya.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Dicemooh Fans, Palestina Kejutkan Korea Selatan
Sementara itu, kapten Korea Selatan Son Heung-min juga menyayangkan cemoohan fans kepada sang pelatih.
Bintang Tottenham Hotspur itu mendesak para penggemar Korea Selatan untuk berhenti menyerang pelatih baru mereka.
“Saya tidak bisa bicara mewakili para penggemar itu. Saya rasa mereka punya pelatih yang mereka inginkan."
“Sebagai kapten tim ini, saya ingin meminta cinta dan dukungan dari para penggemar kami,” kata Son.
Senada dengan sang kapten, Lee Kang-in juga meminta para penggemar untuk mendukung bos baru dan timnya.
Pemain Paris Saint-Germain itu menyayangkan timnya harus memulai pertandingan dengan ejekan dari fans.
"Saya tidak bisa mewakili semua orang, tetapi jujur saja, sebagai anggota tim nasional."
"Saya merasa sangat disayangkan bahwa kami memulai pertandingan dengan ejekan," kata Lee.
Meski mengawali putaran ketiga dengan hasil buruk, peluang Korea Selatan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Selanjutnya, mereka akan bertandang ke markas Oman di pertandingan kedua Grup B pada Selasa (10/9/2024).
Setelah itu, mereka masih memiliki 8 laga lagi dalam upaya merebut tiket otomatis ke putaran final.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | YNA.co.kr |
Komentar