Dibanding Gelandang AC Milan, Eliano Reijnders Akan Lebih Berguna untuk Timnas Indonesia karena Kuasai 10 Posisi

SUPERBALL.ID - Adik dari gelandang andalan Timnas Belanda Tijjani Reijnders yakni Eliano Reijnders, akan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Pada 2021, PSSI pernah mengajukan tawaran naturalisasi pada Tijjani.

Akan tetapi, gelandang berusia 26 tahun itu memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

Hal itu dikarenakan dirinya masih berhasrat menembus skuad inti Timnas Belanda.

Kini, keputusan Tijjani tersebut dirasa sangat tepat.

Pasalnya, karier pemain keturunan Maluku itu melesat jauh.

Ia hijrah dari AZ Alkmaar menuju klub asal Italia yakni AC Milan pada 2023.

Setelah itu, namanya kian menjadi andalan bagi De Oranje.

Usai ditolak Tijjani, PSSI langsung mengubah haluan ke sang adik yakni Eliano Reijnders.

Baca Juga: Dua Mantan Pelatih Timnas Indonesia Akan Saling Bentrok di Liga 2, Derbi Sumatera Makin Sengit?

Pemain milik klub PEC Zwolle tersebut dipastikan akan menjalani proses naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dalam unggahan Instagram pribadinya.

Tak hanya Eliano, ada satu pemain lagi yang memutuskan untuk bergabung dengan Skuad Garuda.

Satu pemain lainnya adalah Mees Hilgers, yang sudah dinanti-nanti oleh penggemar sepak bola Tanah Air.

Sebagai informasi, kedua pemain itu berposisi sebagai pemain belakang.

Hilgers berposisi sebagai bek tengah, sementara Eliano menempati pos bek kanan.

Akan tetapi, Eliano terasa lebih spesial dari Hilgers bahkan sang kakak.

Melansir dari Transfermarkt.com, pemain berusia 24 tahun itu menguasai 10 posisi saat bermain.

Selama membela PEC Zwolle, ia sudah pernah bertugas sebagai gelandang serang, sayap kanan, sayap kiri, gelandang tengah, gelandang kanan, bek kanan, penyerang tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang kiri.

Baca Juga: Liga 2 Bergulir Hari Ini, Dibuka dengan Pertandingan Klub Milik El Rumi dan Keponakan Erick Thohir

Catatannya, ia pernah menjadi sayap kanan sebanyak 42 kali dan mencetak 1 gol serta 5 asis.

Sementara ia hanya mencatatkan 11 pertandingan saja sebagai bek kanan yang merupakan posisi aslinya.

Dengan kemampuannya itu, cukup pantas bila Eliano dianggap sebagai pemain spesial.

Pasalnya, tak banyak pemain yang bisa menjadi versatile atau mengisi beragam posisi saat bermain.

Di lain sisi, kemungkinan dirinya juga akan menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Mengingat pelatih asal Korea Selatan itu acap kali melakukan eksperiman pada para pemainnya.