SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia akan tampil dalam pertandingan final Piala Merdeka atau Pestabola Merdeka 2024.
Di laga final nanti, skuad besutan Pau Marti Vicente bakal berhadapan dengan Timnas Lebanon.
Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (8/9/2024) pukul 20.00 WIB.
Malaysia lolos ke final setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-1.
Sedangkan Lebanon melaju ke final berkat kemenangan 1-0 atas Tajikistan.
Di final kali ini, Timnas Malaysia berambisi untuk mengobati kekecewaan pada edisi sebelumnya.
Yang mana saat itu Skuad Harimau Malaya besutan Kim Pan-gon gagal mempertahankan gelar juara usai ditaklukkan 0-2 oleh Tajikistan dalam laga final.
Baca Juga: Eks Gelandang Liga Inggris Jebolan Man United Berpotensi Perkuat Timnas Malaysia
Jika Pau Marti sukses memenangi trofi Pestabola Merdeka 2024, secara tidak langsung dia telah melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh pendahulunya.
Tak hanya Pau Marti sebagai pelatih kepala, para pemain Timnas Malaysia juga memiliki tekad kuat untuk mempersembahkan gelar juara kepada para penggemar.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh kapten Timnas Malaysia Dion Cools dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
"Ini adalah kesempatan terbaik untuk meraih medali dan menambah koleksi kejuaraan saya," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Setelah sedikit kontroversi karena tidak mempertahankan gelar tahun lalu, maka saya ingin mempertahankan medali emas tahun ini."
"Saya lebih memilih menjadikannya hal yang positif dan juga menjadi motivasi untuk final nanti."
Lebih lanjut, Dion Cools berharap kepada para penggemar untuk bisa datang memenuhi kursi stadion di laga nanti.
Menurutnya, dukungan para suporter sangat dibutuhkan tim untuk bisa menambah energi para pemain.
"Saya berharap suporter bisa datang mendukung kami karena kehadiran mereka memberi kami energi. Jadi kami membutuhkan mereka," ujar Dion Cools.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin karena kami ingin mengangkat trofi ini di hadapan pendukung kami sendiri."
Di sisi lain, pelatih kepala Timnas Lebanon Miodrag Radulovic mengungkapkan bahwa dirinya telah mengumpulkan informasi tentang gaya bermain Timnas Malaysia.
Juru taktik asal Montenegro itu menjelaskan, informasi tersebut didapat dari dua pemainnya yang pernah bermain di Liga Malaysia yakni Rabih Ataya dan Khalil Khamis.
"Yang pasti kami menggunakan beberapa informasi dari mereka (Ataya dan Khamis)," ujarnya.
"Tapi saya juga mendapat informasi dari pemain Montenegro yaitu (Argzim) Redzovic dan Adrijan Rudovic yang bermain untuk Terengganu dan Kuala Lumpur City."
"Saya mendapat informasi dari mereka tentang turnamen, liga, dan kualitas beberapa pemain (Malaysia)."
Lebih lanjut, Radulovic menjelaskan, analisis pola permainan Harimau Malaya ia lakukan berdasarkan performa skuad Pau Marti Vicente saat menghadapi Filipina, Rabu kemarin.
Bahkan, ia menilai Malaysia merupakan tim yang punya kualitas dengan dibantu beberapa pemain naturalisasi.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tapi kami siap dan merupakan suatu kehormatan bisa berada di final," tuturnya.
"Saya perkirakan nanti banyak suporter yang hadir karena ini final."
"Bagi kami juga bagus selain itu cuacanya akan berbeda karena pada laga sebelumnya kami bermain jam 4 sore. Jadi akan lebih baik bagi kami."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar