Kritik terhadap pemain tersebut kemudian menyebar luas, dengan legenda Man United Gary Neville mengaku bahwa ia sedih melihat perjuangan Rashford.
Alan Shearer juga memberikan kritik, mengatakan pemain tersebut dan Man United secara keseluruhan belum cukup bagus di depan gawang,
Komentar yang diucapkan oleh Shearer itu kemudian dicap Ten Hag sebagai 'analisis bodoh', meskipun legenda Liga Inggris itu tertawa terakhir.
Tampaknya segala kritikan tersebut telah memengaruhi Rashford.
Menurut laporan, Rashford merasa diintimidasi oleh para pakar dan menganggap komentar mereka tidak adil.
Hal itu sebagaimana telah diungkapkan oleh salah satu sumber dekat sang pemain.
"Ketika orang lain salah mengoper, hal itu (kritikan) tidak disebutkan, tetapi giliran Marcus, itu berbeda. Sangat berbeda," ujarnya.
"Kritik yang ditujukan kepadanya adalah serangan gencar. Itu adalah intimidasi."
"Para pendukung mempercayai apa yang dikatakan mantan pemain senior, yang hanya memperburuk keadaan."
Lebih lanjut, sumber tersebut menilai bahwa Rashford telah melakukan tugasnya dengan baik dalam perannya saat ini.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar