SUPERBALL.ID - Nama Park Hang-seo masih menjadi top of mind untuk menjadi pelatih Timnas Malaysia.
Baru-baru ini, Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Amin mengungkapkan bahwa Park Hang-seo telah mengajukan lamaran untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kim Pan-gon itu.
Untuk sementara, Timnas Malaysia diasuh Pau Marti Vicente, yang sebelumnya menjadi asisten Kim Pan-gon.
Menurut media Malaysia, New Straits Times, FAM menawarkan gaji 50.000 dolar AS atau sekitar Rp770 juta per bulan kepada Park Hang-seo.
Gaji itu sama dengan pendapatan yang diterimanya saat melatih Vietnam.
Pelatih dari Korea Selatan itu mulai bertugas di Vietnam pada 15 Oktober 2017, baik untuk timnas U-23 maupun senior.
Dia mengakhiri pengabdiannya kepada Vietnam pada 31 Januari 2023.
Baca Juga: Bos Besar Timnas Malaysia Dibuat Girang Pengganti Kim Pan-gon, Nasib Park Hang-seo Gimana?
Saat ini, Park masih berada di Korea Selatan.
Dia belum melatih tim mana pun, hanya menjadi penasihat senior Bac Ninh FC, klub medioker di Vietnam.
Sosok Park terkait penawaram gaji terhadapnya itu telah menciptakan kontroversi hebat di Malaysia.
Banyak opini yang mengatakan gaji 50.000 dolar AS per bulan itu terlalu tinggi dibandingkan kemampuannya.
Salah satu opini itu dilontarkan agen sepak bola Malaysia, Effendi Jagan Abdullah.
"Jika Park Hang-seo menerima gaji 50.000 dolar AS per bulan, itu terlalu tinggi," tegasnya.
Menurutnya, Federasi Sepak Bola Vietnam mampu membayar gaji sebesar tersebut karena dukungan sejumlah perusahaan swasta.
Secara total, dengan gaji bulanan itu pendapatan Park Hang-seo dalam 2 tahun lebih dari 5 juta ringgit atau sekitar Rp10,7 miliar.
"Itu benar-benar bukan jumlah yang wajar. Dengan jumlah uang sebanyak itu, FAM bisa menyewa seorang pelatih Eropa," ucap Effendi.
Dia tak bermaksud meremehkan Park Hang-seo.
Namun, ada semacam motif terselubung dalam diri pelatih berusia 66 tahun itu, sehingga menyebabkannya tak kunjung bisa kembali melatih.
Baca Juga: Berkaca dari Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Malaysia Diminta Tetap Main di Luar Negeri
"Saya tak meragukan kemampuan Park Hang-seo. Saya hanya mengkhawatirkan gajinya. Dia tak mendapatkan satu tim pun hingga saat ini karena menunggu gaji yang lebih tinggi," ungkap Effendi.
"Kita harus ingat bahwa setiap pelatih memiliki gaya sendiri. Park Hang-seo memang sangat bagus di Vietnam, tapi dia akan mengalami banyak kesulitan berada di lingkungan sepak bola yang berbeda," imbuhnya.
Oleh karena itu, Effendi menyatakan, jika memang masih tertarik kepada Park, gaji rasional yang harus ditawarkan FAM adalah 30.000 dolar AS atau sekitar Rp462 juta per bulan.
Sebelumnya, agensi Effendi hanya membayar gaji 20.000 dolar AS per bulan kepada Kim Pan-gon.
FAM merasa perlu mencari pengganti Kim Pan-gon yang setara atau lebih.
Pria yang juga dari Korea Selatan itu dianggap mengelabui FAM ketika mengajukan pengunduran diri karena alasan keluarga.
Belakangan, FAM baru tahu bahwa Kim ternyata menerima pinangan untuk melatih Ulsan HD di negerinya sendiri.
FAM mencari sosok yang sudah jadi sebagai coach, bukan masih trainer seperti Vicente saat ini.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar