Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjuangan Timnas Indonesia Dijadikan Contoh, Kim Sang-sik Ingin Bawa Vietnam ke Piala Dunia 2030

By Ragil Darmawan - Sabtu, 14 September 2024 | 15:42 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, dalam konferensi pers sebelum pertandingan persahabatan FIFA Matchday September 2024.
VFF.ORG.VN
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, dalam konferensi pers sebelum pertandingan persahabatan FIFA Matchday September 2024.

"Kami bersiap untuk menaklukkan Piala AFF di akhir tahun."

Piala AFF atau yang kini bernama ASEAN Cup 2024 akan berlangsung mulai mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Timnas Vietnam tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Sedangkan Grup A dihuni oleh Timnas Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, serta Brunei/Timor Leste.

Selain ingin menjuarai ASEAN Cup 2024, Kim Sang-sik juga memiliki impian untuk bisa membawa Timnas Vietnam ke ajang Piala Dunia 2030.

Kim Sang-sik merasa harapan itu ada apabila dirinya memiliki kesempatan untuk menangani Timnas Vietnam lebih lama.

Pelatih berusia 47 tahun itu bahkan menjadikan perjuangan Timnas Indonesia sebagai contoh.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini menjadi satu-satunya wakil negara Asia Tenggara yang masih bertahan untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.

Dalam dua pertandingan awal Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia berhasil mengantongi 2 poin berkat hasil imbang melawan tim-tim tangguh yaitu Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).

"Jika saya mendapat kesempatan memimpin tim Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2030, saya pasti ingin mencobanya," ujar Kim Sang-sik.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : DANTRI.com.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X