Seperti diketahui, kiper asal Kamerun itu bermain dengan ciamik di bawah mistar gawang Man United.
Dalam pertandingan tersebut, Man United mendapat hukuman penalti.
Diogo Dalot tertangkap basah menjatuhkan Tyler Dibling di kotak terlarang sendiri.
Untungnya, Cameron Archer yang bertugas sebagai algojo penalti gagal melakukan tugasnya dengan baik.
Onana mampu membaca arah sepakan Archer yang mengincar sudut kanan gawangnya.
Momen itulah yang membuat kubu Manchester merah bangkit.
Diakui oleh Erik, momen penyelamatan Onana bisa dibilang menjadi titik balik timnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa timnya sangat kesulitan mengontrol permainan pada 20 menit awal.
Namun setelah momen penyelamatan itu datang, timnya mampu menguasai pertandingan.
Baca Juga: Kritik Pakar dan Legenda Klub terhadap Bintang Man United Dianggap Penindasan
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar