SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-20 Malaysia, Juan Torres Garrido, mengaku optimistis menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Garrido telah memanggil 23 pemain untuk memperkuat timnya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Dari 23 pemain, 16 di antaranya berasal dari dua klub raksasa Malaysia yaitu Johor Darul Ta'zim FC (JDT FC) dan Selangor FC.
Akademi Mokhtar Dahari (AMD) mengirim tiga wakil yaitu Faez Iqhwan Muhamad Azmi, Irfan Aswad Roslan dan Afiq Hakimi Mahat.
Baca Juga: Agen Bola Malaysia Ungkap Motif Terselubung Park Hang-seo: FAM Jangan Terkecoh!
Sedangkan FC Osaka, Sabah FC, Perak FC dan Terengganu FC masing-masing mengirimkan satu pemain.
Malaysia telah berangkat ke Dushanbe, Tajikistan untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pada ajang tersebut, Malaysia tergabung di Grup E beersama Tajikistan, Oman, Korea Utara, dan Sri Lanka.
Malaysia akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi Oman pada 21 September mendatang.
Kemudian disusul dengan laga melawan Korea Utara dan Tajikistan pada 23 dan 27 September.
Sri Lanka akan menjadi lawan terakhir skuad Harimau Muda di Grup E pada 29 September.
Seluruh pertandingan di Grup E akan berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe.
Nantinya, 10 juara grup dan lima runner-up terbaik akan lolos ke Piala Asia U-20 2025 yang digelar di China.
Sebelumnya, Malaysia telah melakoni tiga laga uji coba di China sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi.
Namun, Garrido dan anak-anak asuhnya harus menerima kekalahan dalam tiga pertandingan tersebut.
Malaysia kalah 0-2 dari Uzbekistan, 0-1 dari China, dan 1-2 dari wakil Asia Tenggara lainnya Vietnam.
Kendati demikian, Garrido menilai para pemainnya semakin tangguh usai melakoni tiga laga uji coba.
Baca Juga: Pandit Malaysia Sebut Striker ASEAN Sepanjang Masa yang Paling Cocok Lengkapi Skuad Timnas Indonesia
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa timnya mendapatkan pengalaman berharga selama di China.
Menurut Garrido, pengalaman melawan tim yang lebih baik banyak membantu timnya dari segi persiapan.
“Kami menghadapi tim yang memiliki pemain lebih berpengalaman di China," kata Garrido, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Ini tentu membantu kami dalam persiapan melawan tim yang lebih kuat."
"Para pemain kami lebih siap untuk bersaing di level yang berbeda."
“Jadi saat menghadapi tim kuat, kami sudah terbiasa dengan tempo permainan yang lebih cepat."
"Dengan demikian, para pemain bisa mengatasi tantangan yang lebih sulit di kompetisi besar seperti ini.”
"Saya cukup puas, tetapi pada tahap ini, yang terpenting adalah mendapatkan pengalaman melalui turnamen," tambahnya.
Sementara itu, bek Ariff Safwan Safri juga mengaku optimistis menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Permainan kami solid, tetapi penyelesaian akhir kami kurang."
"Kami harus mengonversi peluang mencetak gol. Kerja sama antarpemain bagus," ungkapnya kepada Bernama.
Ariff menambahkan bahwa sangat penting untuk mendapatkan hasil positif di pertandingan pertama mereka untuk meningkatkan moral.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my, Bernama.com |
Komentar